Menhut Pastikan Serius Tangani Karhutla, Ajak Masyarakat Terlibat Aktif
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, berkomitmen serius mencegah dan menangani karhutla dengan melibatkan aktif masyarakat melalui program Masyarakat Peduli Api (MPA), edukasi, dan patroli terpadu.

Jakarta, 13 Maret 2024 (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menegaskan komitmennya dalam menangani dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Menhut Raja Antoni dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis lalu. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam melindungi hutan Indonesia dari ancaman kebakaran.
Langkah konkret yang diutarakan Menhut meliputi peningkatan peran serta masyarakat melalui program Masyarakat Peduli Api (MPA). Program ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pencegahan karhutla di berbagai wilayah di Indonesia.
Pencegahan Karhutla melalui Peran Masyarakat dan Teknologi
Menhut Raja Antoni menjelaskan bahwa pembentukan dan pembinaan MPA, serta pelibatannya dalam patroli terpadu, merupakan langkah krusial. "Dalam rangka peningkatan peran serta dan partisipasi masyarakat, maka dilakukan pembentukan dan pembinaan serta pelibatan MPA dalam patroli terpadu," ujar Menhut.
Selain itu, edukasi dan literasi publik menjadi kunci keberhasilan upaya pencegahan. Pemerintah akan memanfaatkan berbagai platform media, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla dan cara pencegahannya. "Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran publik, dilaksanakan edukasi dan literasi melalui berbagai platform media baik secara langsung maupun tidak langsung," jelasnya.
Tidak hanya mengandalkan kesadaran masyarakat, Menhut juga menekankan pentingnya penegakan hukum bagi para pelaku pembakaran hutan dan lahan. Hal ini sebagai upaya memberikan efek jera dan mencegah terjadinya karhutla di masa mendatang.
Patroli Terpadu dan Teknologi Modifikasi Cuaca
Upaya pencegahan karhutla juga dilakukan melalui patroli terpadu yang melibatkan Manggala Agni, TNI, dan Polri. Patroli ini akan diintensifkan pada musim kemarau untuk meminimalisir risiko terjadinya kebakaran.
"Patroli dilaksanakan secara terpadu oleh Manggala Agni bersama dengan TNI, Polri dan MPA serta patroli mandiri oleh Manggala Agni pada desa-desa rawan kebakaran hutan dan lahan pada masa menjelang kemarau dan akan diintensifkan puncak musim kemarau," imbuh Menhut.
Selain patroli, pemerintah juga memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai salah satu strategi untuk mengurangi potensi kebakaran. TMC membantu dalam mengendalikan cuaca dan meminimalisir potensi penyebaran api.
Menhut menekankan bahwa keberhasilan pengendalian karhutla merupakan tanggung jawab bersama. Kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat penting untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari karhutla.
Kesimpulan
Komitmen Menteri Kehutanan dalam menangani karhutla ditunjukkan melalui berbagai strategi, mulai dari pemberdayaan masyarakat melalui MPA, edukasi publik, patroli terpadu, hingga pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca. Kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh pihak sangat krusial untuk mencegah dan menanggulangi karhutla di Indonesia.