Menkop Budi Arie Silaturahmi ke Jokowi di Solo, Bahas Program Pemberantasan Rentenir
Menkop Budi Arie Setiadi mengunjungi Jokowi di Solo pada hari kedua Idul Fitri, membahas program pemberantasan rentenir dan silaturahmi Lebaran, tanpa membahas politik.

Solo, 1 Mei 2024 (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa, 1 Mei 2024, bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri 1446 H. Kunjungan tersebut menandai pertemuan hangat antara keduanya, di tengah suasana Lebaran yang penuh berkah.
Dalam pertemuan tersebut, Menkop Budi Arie menegaskan bahwa tidak ada pembahasan isu politik yang diangkat. "Enggak, politik nanti setelah Lebaran. Kita ngomongin soal masyarakat," ujarnya. Kunjungan ini lebih difokuskan pada silaturahmi Lebaran dan perbincangan santai di antara keduanya.
Lebih lanjut, Menkop Budi Arie menekankan bahwa pertemuan tersebut semata-mata untuk mempererat tali silaturahmi. "Silaturahim saja karena ini hari baik, bulan baik. Nggak ada (pesan khusus), cuma ngobrol saja," tambahnya. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Jokowi selama ini bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Silaturahmi dan Program Pemberantasan Rentenir
Selain silaturahmi, pertemuan Menkop Budi Arie dan Jokowi juga menyentuh isu penting terkait program pemerintah, khususnya pemberantasan rentenir. Menkop Budi Arie mengungkapkan, "Iya, memang harus hati-hati. Koperasi Desa Merah Putih menjadi alat instrumen untuk memberantas rentenir, tengkulak yang menyengsarakan masyarakat desa."
Ia berharap Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi instrumen yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Program ini dinilai sangat penting untuk memberdayakan masyarakat di tingkat desa dan mengurangi praktik-praktik ekonomi yang merugikan.
Budi Arie juga melihat program ini sebagai kelanjutan dari visi Jokowi selama sepuluh tahun terakhir. "Kan selama sepuluh tahun pemikiran Pak Jokowi kan untuk masyarakat, bagaimana rakyat lebih berdaya. Nah ini pemerintahan Pak Prabowo-Gibran melanjutkan. Termasuk ide brilian Presiden Prabowo untuk membangun Koperasi Desa Merah Putih," jelasnya. Hal ini menunjukkan adanya kesinambungan program pembangunan untuk pemberdayaan masyarakat.
Koperasi Desa Merah Putih: Solusi untuk Permasalahan Ekonomi Desa
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi di desa, khususnya dalam mengatasi praktik rentenir dan tengkulak yang seringkali mengeksploitasi masyarakat. Dengan adanya koperasi ini, diharapkan masyarakat desa dapat mengakses sumber daya ekonomi dengan lebih mudah dan adil.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Dengan memberdayakan masyarakat desa melalui koperasi, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru di desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di pedesaan.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat desa, dan lembaga terkait lainnya. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih dapat mencapai tujuannya dalam memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Secara keseluruhan, kunjungan Menkop Budi Arie ke Jokowi di Solo tidak hanya sebagai silaturahmi Idul Fitri, tetapi juga menjadi momentum untuk membahas program-program penting pemerintah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama di daerah pedesaan.