Mensos dan Mendagri Sosialisasikan Sekolah Rakyat ke Ratusan Pemda
Menteri Sosial dan Menteri Dalam Negeri secara daring mensosialisasikan program Sekolah Rakyat kepada ratusan pemerintah daerah di Indonesia untuk memutus rantai kemiskinan.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah secara resmi mensosialisasikan program Sekolah Rakyat kepada ratusan perwakilan pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia melalui konferensi daring. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan kesuksesan program yang digagas untuk memberantas kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin. Kegiatan ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait, menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan nasional.
Mensos Saifullah Yusuf menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah sebagai kunci keberhasilan program Sekolah Rakyat. Beliau menyatakan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden untuk memuliakan masyarakat miskin dan mendorong partisipasi mereka dalam pembangunan Indonesia Emas 2045. "Gagasan Presiden Prabowo untuk memuliakan orang miskin, mendorong bangkitnya wong cilik agar bisa berkontribusi dalam Indonesia Emas tahun 2045," ujar Mensos Saifullah.
Sekolah Rakyat dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi (DTSEN), terutama mereka yang berada di kelompok desil 1 dan 2. Program ini berbentuk asrama yang mengintegrasikan kurikulum formal dengan pendidikan karakter, dan membutuhkan komitmen aktif dari orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka. Kemensos menargetkan pembangunan 200 titik Sekolah Rakyat pada tahun ini, dengan 53 titik lainnya direvitalisasi untuk tahun ajaran 2025/2026.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah dan Persiapan Infrastruktur
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menerima 356 usulan lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Saat ini, proses survei dan telaah lokasi masih berlangsung oleh Satuan Tugas Sekolah Rakyat. Untuk tenaga pengajar, Kemensos berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk menugaskan guru Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Fasilitas yang akan tersedia di Sekolah Rakyat meliputi ruang kelas, asrama, perumahan guru, lapangan olahraga, dan rumah ibadah. Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa dari bupati, wali kota, dan gubernur dalam penyelenggaraan program ini. Beliau berharap agar semua target pembangunan dapat terlaksana sesuai rencana.
Mendagri Tito Karnavian turut menegaskan pentingnya aspek legalitas lahan sebagai faktor kunci keberhasilan program. "Bila rekan-rekan punya tempat dan sudah ada gedungnya tinggal renovasi saja, otomatis lebih mudah prioritasnya dibanding tanah kosong," jelas Mendagri Tito Karnavian. Lahan yang masih bersengketa otomatis akan ditolak sebagai calon lokasi pembangunan.
Kemendagri menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Kemensos dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat. Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa Presiden telah menugaskan Mensos sebagai pemimpin pembangunan Sekolah Rakyat, dan Kemendagri beserta instansi lain siap mendukung penuh upaya tersebut. "Arahan Bapak Presiden, beliau menugaskan secara spesifik pada Bapak Mensos untuk menjadi lead pembangunan Sekolah Rakyat. Kemendagri dan sejumlah instansi lain mendukung langkah-langkah yang dilakukan Bapak Mensos," katanya.
Sekolah Rakyat: Investasi Jangka Panjang untuk Indonesia Emas 2045
Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi langkah signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Program ini juga dilihat sebagai investasi jangka panjang untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan anak-anak dari keluarga miskin dan masa depan bangsa Indonesia.
Kesimpulan: Kerja sama antara Kementerian Sosial dan Kementerian Dalam Negeri dalam sosialisasi program Sekolah Rakyat kepada ratusan pemerintah daerah menandai komitmen kuat pemerintah untuk memberantas kemiskinan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah.