Menteri Nasaruddin Raih Nilai Tertinggi Evaluasi Kinerja 100 Hari
Menteri Agama Nasaruddin Umar mendapat skor tertinggi dalam evaluasi kinerja 100 hari oleh CELIOS, menonjol dalam pencapaian program, kepemimpinan, dan komunikasi kebijakan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar berhasil meraih nilai tertinggi di antara para menteri Kabinet Merah Putih lainnya dalam evaluasi kinerja 100 hari yang dilakukan oleh Center of Economic and Law Studies (CELIOS) di Jakarta. Prestasi ini diumumkan pada 22 Januari 2025.
Pencapaian Menteri Nasaruddin
Evaluasi tersebut didasarkan pada lima indikator utama: pencapaian program, keselarasan rencana kebijakan dengan kebutuhan masyarakat, kualitas kepemimpinan dan koordinasi, tata kelola anggaran, serta komunikasi kebijakan. Menteri Nasaruddin, yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024, telah menunjukkan beberapa capaian signifikan dalam 100 hari masa kerjanya.
Salah satu pencapaiannya yang menonjol adalah keberhasilan menurunkan biaya haji sebesar Rp4 juta (sekitar USD237) dibandingkan tahun sebelumnya. Kerja sama dengan DPR RI menjadi kunci keberhasilan ini. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk menyelesaikan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 625.481 guru madrasah dan guru agama berbagai kepercayaan (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu), serta merekrut 20.722 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 89.781 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama.
Tantangan ke Depan
Tahun ini, Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menteri Nasaruddin juga akan menyelenggarakan beberapa acara besar, termasuk menjadi tuan rumah MTQ Internasional dengan peserta dari 38 negara, persiapan PPG, penyelenggaraan ibadah Ramadan, dan penyelenggaraan ibadah haji. Tantangan besar ini menuntut kerja keras dan koordinasi yang optimal dari seluruh pihak.
Metodologi Evaluasi CELIOS
Dalam evaluasi 100 hari ini, CELIOS mengajukan dua pertanyaan kepada responden: menteri mana yang berkinerja terbaik dan menteri mana yang berkinerja terburuk di Kabinet. Menteri Nasaruddin meraih skor mendekati sempurna, menjadikannya sebagai menteri dengan kinerja terbaik. Ia juga menempati peringkat pertama dalam evaluasi kinerja menteri dan kepala lembaga di sektor sosial dan politik.
Respons Kementerian Agama
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, menyatakan bahwa hasil evaluasi ini menjadi motivasi untuk terus bekerja keras dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komitmen untuk peningkatan pelayanan publik menjadi prioritas utama Kementerian Agama ke depannya.
Menteri Nasaruddin sendiri menyatakan, "Kami fokus melayani masyarakat. Kehadiran kami harus dirasakan masyarakat dalam bentuk layanan yang mudah diakses dan kualitasnya meningkat. Hal ini akan terus kami upayakan di masa mendatang." Ungkapnya pada hari Rabu.