MPR Sosialisasikan Empat Pilar dan Dorong Kerukunan di Simalungun
Anggota MPR RI Bane Raja Manalu menekankan pentingnya kerukunan dan gotong royong di Simalungun, Sumatera Utara, dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI, mengajak warga menjaga keberagaman dan produktivitas.

Anggota MPR RI, Bane Raja Manalu, baru-baru ini mengadakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Acara yang berlangsung Sabtu lalu itu menekankan pentingnya kerukunan dan gotong royong sebagai kunci kemajuan bersama. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta, terdiri dari petani, peternak, dan pelaku UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mendorong kesejahteraan masyarakat Simalungun.
Dalam sambutannya, Bane Raja Manalu menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan dalam keberagaman masyarakat Simalungun. "Saya mau mengatakan, hidup rukun dan gotong royong itu adalah hal penting, maka penting juga menyosialisasikan nilai-nilai dalam Empat Pilar MPR RI," tegas Bane, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta. Ia menjelaskan Empat Pilar MPR RI meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar ini, menurut Bane, menjadi landasan penting bagi terciptanya kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan produktif.
Bane menambahkan bahwa kerukunan antarwarga akan berdampak positif pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. "Kerukunan akan membuat kita lebih produktif, kemudian sejahtera karena akhir dari berbangsa dan bernegara itu adalah kesejahteraan rakyat," ujarnya. Sosialisasi ini tidak hanya sebatas penyampaian materi, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka.
Pentingnya Kerukunan dan Gotong Royong untuk Kemajuan Bersama
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Simalungun menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta diajak untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam membangun masyarakat yang rukun dan harmonis. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan masyarakat yang produktif dan sejahtera.
Acara ini juga menghadirkan pakar pertanian dari Kabupaten Simalungun, Janri Damanik. Janri memberikan pemahaman kepada para petani tentang pentingnya memilih bibit unggul untuk meningkatkan hasil pertanian. "Hasil pertanian tergantung dari bibitnya, kita harus punya pemahaman untuk bisa memilih bibit terbaik," jelas Janri. Pesan ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan teknologi dalam sektor pertanian.
Selain itu, sosialisasi ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka. Sejumlah peserta menyampaikan harapan akan perluasan akses beasiswa pendidikan, bantuan alat pertanian, dan bibit pertanian berkualitas. Bane Raja Manalu merespon aspirasi tersebut dengan menyatakan akan menyampaikannya kepada komisi di DPR RI dan mitra kerja terkait.
Dukungan untuk Peternak Babi
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para peternak, khususnya peternak babi, Bane Raja Manalu juga membagikan probiotik Pilo Super dan obat ASF Domvir. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap merebaknya virus African Swine Fever (ASF). Probiotik dan antivirus tersebut diproduksi secara mandiri dan hanya digunakan terbatas untuk peternak binaan Bane Raja Manalu.
Langkah ini menunjukkan kepedulian dan komitmen Bane Raja Manalu untuk membantu masyarakat, khususnya para peternak yang terdampak wabah penyakit hewan. Pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat membantu peternak menjaga kesehatan ternak mereka dan meningkatkan produktivitas.
Kesimpulan
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Simalungun menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mendorong kerukunan di tengah masyarakat. Acara ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang Empat Pilar, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan mendapatkan dukungan dari pemerintah. Komitmen untuk menjaga kerukunan dan gotong royong, serta dukungan terhadap sektor pertanian dan peternakan, diharapkan dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Simalungun.