Mudik Lebaran 2025: Bandara Radin Inten II Lampung Tambah Penerbangan Ekstra
Tiga maskapai penerbangan mengajukan penerbangan ekstra di Bandara Radin Inten II Lampung untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, dengan penambahan sembilan perjalanan udara.

Bandara Radin Inten II Lampung bersiap menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Hal ini ditandai dengan pengajuan penerbangan ekstra oleh tiga maskapai besar di Indonesia. Pengajuan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik melalui jalur udara di Provinsi Lampung.
Asisten Manager of Airport Operation and Service Bandara Radin Inten II, Latif Nur Sasongko, menyatakan bahwa Garuda Indonesia, Citilink, dan AirAsia telah mengajukan penambahan penerbangan. Penerbangan ekstra ini telah mulai beroperasi sejak Kamis, 27 Maret 2025, menambah sembilan perjalanan udara untuk periode mudik Lebaran tahun ini. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan selama periode tersebut.
Selain penambahan penerbangan, Bandara Radin Inten II juga memperpanjang jam operasional. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi permintaan maskapai Lion Air yang membutuhkan waktu operasional lebih awal, yaitu pukul 06.00 WIB, lebih cepat satu jam dari jadwal normal pukul 07.00 WIB. Permintaan ini didasarkan pada perkiraan jumlah penumpang yang tinggi selama masa mudik.
Penambahan Penerbangan Ekstra Antisipasi Lonjakan Penumpang
Penambahan sembilan penerbangan ekstra oleh tiga maskapai besar tersebut merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Garuda Indonesia, Citilink, dan AirAsia memperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan tiket pesawat secara signifikan, sehingga penambahan penerbangan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan mudik ke Lampung.
Keputusan untuk menambah penerbangan ini juga mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan penumpang. Dengan adanya penerbangan ekstra, diharapkan tidak terjadi penumpukan penumpang dan keterlambatan penerbangan. Hal ini sejalan dengan komitmen Bandara Radin Inten II untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik.
Pihak pengelola bandara menyatakan kesiapannya untuk mengakomodasi permintaan penambahan penerbangan dan perpanjangan jam operasional. "Adanya permintaan penambahan penerbangan ataupun operasional bandara lebih awal akan kami akomodir. Agar dalam momen arus mudik dan balik ini tidak ada keterlambatan penerbangan ataupun permasalahan teknis pesawat," ujar Latif Nur Sasongko.
Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2025 di Lampung
Langkah-langkah yang diambil oleh Bandara Radin Inten II dan maskapai penerbangan menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Penambahan penerbangan ekstra dan perpanjangan jam operasional merupakan upaya untuk memastikan kelancaran transportasi udara di Provinsi Lampung.
Dengan adanya peningkatan kapasitas penerbangan, diharapkan dapat mengurangi potensi kepadatan dan antrean di bandara. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang menggunakan transportasi udara untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Selain itu, langkah ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pihak pengelola bandara dan maskapai penerbangan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kerja sama ini penting untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Lampung.
Pihak Bandara Radin Inten II berkomitmen untuk terus memantau situasi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Mereka berharap semua upaya yang dilakukan dapat memberikan kontribusi positif bagi kelancaran mudik Lebaran 2025 di Lampung.
Semua upaya ini dilakukan untuk mendukung kelancaran arus mudik, khususnya layanan transportasi udara di Provinsi Lampung. Dengan adanya antisipasi yang matang, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pemudik.