Bandara SIM Aceh Tambah Penerbangan Lebaran: Layani Arus Mudik Pemudik
Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh menambah jadwal penerbangan untuk arus mudik Lebaran 1446 H, khususnya rute Jakarta-Banda Aceh, guna memenuhi lonjakan permintaan penumpang.
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar bersiap menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal ini ditandai dengan diterimanya rencana penambahan penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia. Penambahan ini bertujuan untuk memenuhi meningkatnya permintaan tiket pesawat dari dan menuju Banda Aceh selama periode mudik.
General Manager Angkasa Pura II Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Teguh Darmawan Saiman, mengumumkan rencana penambahan penerbangan tersebut pada Rabu di Banda Aceh. Beliau menjelaskan bahwa Garuda Indonesia telah mengajukan rencana penambahan enam penerbangan rute Jakarta-Banda Aceh dan enam penerbangan rute Banda Aceh-Jakarta selama periode arus mudik Lebaran. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pilihan lebih banyak bagi masyarakat Aceh yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
Pihak Bandara SIM telah menyiapkan slot penerbangan untuk mengakomodasi penambahan tersebut. Teguh Darmawan Saiman menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama maskapai penerbangan, untuk memastikan kelancaran penambahan penerbangan ini. Ia berharap penambahan penerbangan ini dapat memberikan kemudahan bagi para pemudik yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di Aceh.
Penambahan Penerbangan Antisipasi Lonjakan Pemudik
Penambahan enam penerbangan dari dan menuju Jakarta merupakan respon atas prediksi peningkatan jumlah pemudik yang signifikan selama Lebaran tahun ini. Bandara SIM berupaya memastikan ketersediaan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara masyarakat. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Bandara SIM dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang, khususnya selama periode puncak arus mudik.
Dengan adanya penambahan penerbangan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah merencanakan perjalanan mudik mereka. Tersedianya pilihan penerbangan yang lebih banyak dapat mengurangi potensi penumpukan penumpang dan memastikan kenyamanan selama perjalanan. Pihak Bandara SIM juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
Selain penambahan penerbangan, Bandara SIM juga telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang selama periode mudik. Hal ini termasuk peningkatan pengamanan, pelayanan informasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Bandara SIM berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa transportasi udara.
Kesiapan Bandara SIM Hadapi Arus Mudik
Demi kelancaran arus mudik Lebaran, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda telah mengerahkan sebanyak 207 personel. Personel tersebut terdiri dari 138 personel internal dan 69 personel eksternal. Mereka akan bertugas untuk memastikan kelancaran operasional bandara selama periode mudik Lebaran.
Bandara SIM memiliki fasilitas yang memadai untuk melayani penumpang. Landasan pacu sepanjang 3.000 x 45 meter mampu menampung hingga delapan pesawat. Terminal penumpang memiliki kapasitas sekitar 1,5 juta penumpang per tahun atau sekitar 3.400 penumpang per hari. Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat menampung lonjakan penumpang selama periode mudik.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Bandara SIM optimis dapat melayani arus mudik Lebaran dengan lancar dan aman. Pihak bandara terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasional bandara selama periode mudik Lebaran. Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang tetap menjadi prioritas utama.
Meskipun telah ada penambahan penerbangan, diharapkan para pemudik tetap merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket pesawat jauh-jauh hari untuk menghindari kesulitan mendapatkan tiket. Koordinasi dengan pihak maskapai juga penting untuk memastikan kelancaran perjalanan.
