Arus Balik Lebaran 2025 di Bandara SIM Capai Puncak, 3.239 Penumpang Padati Bandara
Puncak arus balik Lebaran 2025 di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar terjadi pada H+7 dengan jumlah penumpang mencapai 3.239 orang yang diangkut oleh 24 penerbangan.

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) di Blang Bintang, Aceh Besar, mengalami puncak arus balik Lebaran 1446 H pada Senin, 7 April 2025, atau H+7. Sebanyak 3.239 penumpang memadati bandara tersebut, diangkut melalui 24 penerbangan yang telah disiapkan. General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional SIM, Teguh Darmawan Saiman, menyatakan bahwa jumlah tersebut merupakan puncak arus balik Lebaran tahun ini. Peristiwa ini terjadi setelah masyarakat Aceh merayakan Idul Fitri bersama keluarga di berbagai daerah.
Pihak bandara memastikan telah memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh penumpang. Teguh Darmawan Saiman menegaskan komitmen Bandara SIM untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang menggunakan fasilitas bandara. Hal ini menunjukkan kesiapan Bandara SIM dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik dan balik Lebaran.
Data yang dirilis pihak bandara menunjukkan total pergerakan penumpang di Bandara SIM selama periode posko angkutan Lebaran, yaitu 21 Maret hingga 6 April 2025, mencapai 38.135 penumpang. Jumlah tersebut diangkut oleh 321 penerbangan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, menandakan tingginya mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.
Lonjakan Penumpang dan Antisipasi Bandara SIM
Peningkatan jumlah penerbangan juga menjadi faktor pendukung kelancaran arus balik Lebaran di Bandara SIM. Garuda Indonesia, misalnya, telah menambah 12 penerbangan pada periode Maret-April 2025, dengan rincian enam penerbangan rute Jakarta-Banda Aceh dan enam penerbangan rute Banda Aceh-Jakarta. Penambahan ini dilakukan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan tiket selama musim Lebaran.
Bandara SIM sendiri memiliki kapasitas yang cukup memadai untuk menampung jumlah penumpang yang signifikan. Dengan landasan pacu sepanjang 3.000x45 meter, bandara ini mampu menampung parkir delapan pesawat secara bersamaan. Kapasitas terminal penumpang juga cukup besar, yaitu sekitar 1,5 juta penumpang per tahun atau sekitar 3.400 penumpang per hari. Hal ini menunjukkan bahwa Bandara SIM telah mempersiapkan infrastruktur yang memadai untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik dan balik Lebaran.
Meskipun demikian, pihak bandara tetap berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan dan memastikan kenyamanan para penumpang. Mereka terus memantau situasi dan melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang atau kendala lainnya. Komitmen ini penting untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran dan memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi para pemudik.
Infrastruktur dan Kapasitas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda
Sebagai informasi tambahan, berikut beberapa poin penting mengenai infrastruktur dan kapasitas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda:
- Landasan Pacu: 3.000 x 45 meter
- Kapasitas Parkir Pesawat: 8 pesawat
- Kapasitas Terminal Penumpang: 1,5 juta penumpang per tahun (sekitar 3.400 penumpang per hari)
Dengan kapasitas yang memadai, Bandara SIM siap melayani kebutuhan transportasi udara masyarakat Aceh, khususnya selama periode puncak arus mudik dan balik Lebaran. Keberhasilan dalam menangani lonjakan penumpang ini menunjukkan kesiapan dan profesionalisme pengelola Bandara SIM dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Puncak arus balik Lebaran di Bandara SIM telah terlewati dengan lancar. Meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, pihak bandara mampu mengatasinya dengan baik berkat persiapan yang matang dan pelayanan yang optimal. Hal ini menjadi bukti kesiapan Bandara SIM dalam menghadapi tantangan mobilitas masyarakat di masa mendatang.