Nahkoda Perempuan Tersangka Tabrakan Tongkang di Jembatan Gentala Arasy Jambi
Ditpolairud Polda Jambi menetapkan nahkoda perempuan berinisial NKD sebagai tersangka atas kecelakaan tongkang yang menabrak Jembatan Gentala Arasy di Jambi, setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi.

Sebuah kecelakaan laut yang mengakibatkan kerusakan pada Jembatan Gentala Arasy di Jambi telah menetapkan seorang tersangka. Insiden yang terjadi pada Kamis (8/5) melibatkan sebuah tongkang bermuatan batu bara yang ditarik oleh sebuah tugboat dan menabrak tiang jembatan. Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi telah menetapkan nahkoda tugboat, seorang perempuan berinisial NKD, sebagai tersangka atas peristiwa tersebut. Penyelidikan dilakukan setelah tim Satgas Provinsi memeriksa lokasi kejadian.
Direktur Polairud Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Agus Tri, membenarkan bahwa kasus ini telah memasuki tahap penyelidikan dan penetapan tersangka. Penetapan tersangka NKD dilakukan setelah proses penyelidikan yang menyeluruh. Peristiwa ini terjadi di Perairan Sungai Batanghari, Arab Melayu, Kota Jambi, sekitar pukul 14.50 WIB. Cuaca buruk berupa hujan deras yang menyebabkan jarak pandang terbatas diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.
AKBP Ade Candra, Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi, menjelaskan bahwa tersangka NKD telah ditahan. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa sejumlah kru kapal untuk mengumpulkan keterangan tambahan. Tongkang bermuatan batu bara yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan sebagai barang bukti dan saat ini berada di dermaga. "Nahkodanya memang perempuan dan sudah kita tahan," ujar AKBP Ade Candra.
Kronologi Kecelakaan dan Penyelidikan
Kapal tongkang yang bermuatan batu bara tersebut diketahui berlayar dari Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi. Saat melintasi Perairan Sungai Batanghari di Arab Melayu, Kota Jambi, sekitar pukul 14.50 WIB, cuaca tiba-tiba memburuk. Hujan deras mengakibatkan jarak pandang menjadi sangat terbatas, sehingga tugboat kehilangan kendali dan tidak mampu mengubah haluan sebelum menabrak tiang fender Jembatan Gentala Arasy.
Proses penyelidikan yang dilakukan Ditpolairud Polda Jambi melibatkan pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan bukti-bukti di lokasi kejadian. Tim Satgas Provinsi juga turut serta dalam proses penyelidikan untuk memastikan keakuratan data dan informasi. Penetapan tersangka NKD sebagai nahkoda tugboat merupakan langkah penting dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Selain menahan NKD, polisi juga mengamankan barang bukti berupa tongkang dan muatan batu baranya. Proses pemeriksaan terhadap kru kapal lainnya masih berlangsung untuk melengkapi data penyelidikan. Langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwajib diharapkan dapat mengungkap secara tuntas penyebab kecelakaan dan memastikan pertanggungjawaban atas kerusakan yang terjadi pada Jembatan Gentala Arasy.
Dampak Kecelakaan dan Langkah Selanjutnya
Kecelakaan ini menyebabkan kerusakan pada tiang fender Jembatan Gentala Arasy. Meskipun belum ada laporan mengenai kerusakan yang signifikan pada struktur utama jembatan, namun insiden ini tetap menjadi perhatian serius. Pihak berwenang akan melakukan evaluasi dan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan jembatan tersebut.
Polisi akan terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan untuk mengungkap seluruh fakta yang terkait dengan kecelakaan ini. Proses hukum akan terus berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hasil penyelidikan akan diumumkan secara resmi setelah proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi selesai dilakukan. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kepada publik setelah proses hukum selesai.
Penetapan tersangka NKD diharapkan dapat memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum bagi semua pihak yang terkait. Langkah ini juga diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pihak berwenang akan terus berupaya untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di Sungai Batanghari dan memastikan keselamatan infrastruktur publik.
Proses hukum terus berlanjut. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. Perbaikan Jembatan Gentala Arasy juga akan segera dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut.