Tongkang Tabrak Jembatan Gentala Arasy Jambi, Ditpolairud Selidiki
Ditpolairud Polda Jambi menyelidiki insiden tabrakan tongkang bermuatan batu bara dengan tiang Jembatan Gentala Arasy di tengah hujan deras, yang beruntungnya tidak menyebabkan kerusakan signifikan pada jembatan ikonik tersebut.

Sebuah tongkang bermuatan batu bara menabrak salah satu tiang penyangga Jembatan Gentala Arasy di Kota Jambi pada Kamis, 8 Mei 2024, tengah hari, di tengah hujan deras. Kejadian ini terjadi di Sungai Batanghari, Jambi, dan tengah diselidiki oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi. Insiden ini menimbulkan kepanikan warga sekitar dan menjadi perhatian publik karena Jembatan Gentala Arasy merupakan ikon Kota Jambi.
Direktur Ditpolairud Polda Jambi, Kombes Pol. Agus Tri Waluyo, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa timnya telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kapal tongkang yang terlibat. "Anggota masih cek ke lokasi dan kejar kapal tongkang," ujar Kombes Pol. Agus Tri Waluyo. Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi saat kejadian mengakibatkan jarak pandang di Sungai Batanghari sangat terbatas, diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan.
Video berdurasi 43 detik yang beredar luas di media sosial memperlihatkan momen benturan keras antara tongkang dan tiang jembatan. Rekaman tersebut memperlihatkan kepanikan warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Berdasarkan kesaksian warga dalam video dan dugaan sementara, putusnya tali penghubung antara tongkang dan tugboat pengarahnya di tengah cuaca buruk diduga menjadi penyebab utama kecelakaan ini.
Penyelidikan Ditpolairud dan Kondisi Jembatan
Ditpolairud Polda Jambi saat ini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian. Petugas kepolisian akan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi cuaca, kondisi kapal, dan prosedur keselamatan yang diterapkan oleh pihak terkait. Hasil penyelidikan ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
Beruntung, meski terjadi benturan keras, tiang utama Jembatan Gentala Arasy tidak mengalami kerusakan yang berarti. Jembatan yang merupakan ikon sejarah dan budaya Jambi ini tetap berfungsi normal dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Pihak berwenang memastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap struktur jembatan guna memastikan keamanan dan kestabilannya.
Kombes Pol. Agus Tri Waluyo juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian. Informasi yang beredar di masyarakat akan terus diverifikasi dan dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak berwenang untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat.
Imbauan Kepada Masyarakat dan Langkah Pencegahan
Polisi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Informasi resmi akan disampaikan oleh pihak berwenang setelah proses penyelidikan selesai. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan pelayaran di Sungai Batanghari, terutama saat kondisi cuaca buruk.
Langkah-langkah pencegahan akan dikaji ulang untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali. Hal ini termasuk kemungkinan peningkatan pengawasan terhadap lalu lintas kapal di sungai, penegakan aturan keselamatan pelayaran, serta peningkatan sistem peringatan dini cuaca buruk. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran lalu lintas di Jembatan Gentala Arasy.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam aktivitas pelayaran, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Pihak terkait diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kesimpulannya, insiden tabrakan tongkang di Jembatan Gentala Arasy menjadi sorotan dan mendorong penyelidikan menyeluruh untuk memastikan keselamatan dan keamanan infrastruktur publik. Proses penyelidikan akan menentukan langkah-langkah selanjutnya untuk mencegah kejadian serupa.