NasDem Bekali Generasi Muda Ilmu Politik Lewat Program Remaja Bernegara
Partai NasDem menggelar Program Remaja Bernegara (BRN) untuk membekali generasi muda Indonesia dengan pemahaman politik yang komprehensif, demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Partai NasDem menyelenggarakan Program Remaja Bernegara (BRN) sesi kedua di NasDem Tower, Jakarta, pada Sabtu, 22 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik kepada generasi muda Indonesia berusia 13-15 tahun (sesi kedua), setelah sebelumnya menyasar kelompok usia 16-19 tahun. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh keinginan NasDem untuk mencetak generasi muda yang memahami politik dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan metode pembelajaran terstruktur yang dibagi dalam beberapa modul.
Program BRN mendapat sambutan antusias dari para remaja. Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem, Lathifa Al Anshori, mengungkapkan tingginya minat peserta yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk SMP, SMA, dan SMK. Bahkan, jumlah pendaftar gelombang pertama hampir melebihi kapasitas yang tersedia. Hal ini menunjukkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pemahaman politik untuk masa depan bangsa.
Dengan durasi program dari 15 Februari hingga 22 April 2025, BRN dirancang untuk memberikan materi yang mudah dipahami oleh masing-masing kelompok usia. Program ini terbuka untuk semua remaja tanpa memandang latar belakang pendidikan formal, menunjukkan komitmen NasDem untuk menjangkau seluruh lapisan generasi muda Indonesia.
Mengenal Lebih Dekat Program Remaja Bernegara (BRN)
Program Remaja Bernegara (BRN) yang digagas Partai NasDem ini terbagi dalam dua gelombang berdasarkan usia peserta. Gelombang pertama telah sukses digelar dengan tujuh kelas dan diikuti oleh hampir 300 peserta, jauh melebihi kapasitas 210 kursi yang tersedia. Hal ini menunjukan antusiasme yang tinggi dari kalangan remaja untuk belajar lebih dalam mengenai ilmu politik.
Kurikulum BRN dirancang secara khusus agar mudah dicerna oleh peserta. Pembagian peserta berdasarkan usia (13-15 tahun dan 16-19 tahun) memastikan materi disesuaikan dengan tingkat pemahaman masing-masing kelompok. Materi dirancang bersama Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Partai NasDem, Siti Nurbaya Bakar.
Lathifa Al Anshori menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar ceramah, melainkan juga melibatkan diskusi dan dialog. Peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sehingga pemahaman mereka terhadap ilmu politik menjadi lebih komprehensif.
Modul Pembelajaran dan Target Program
Program BRN terdiri dari tiga modul utama. Modul pertama memberikan pengantar tentang program itu sendiri dan kegiatan yang akan dilakukan. Modul kedua fokus pada pentingnya dialog dan komunikasi dalam proses pembuatan kebijakan publik. Modul ketiga membahas kebijakan publik dan lingkungan pemerintahan, memberikan wawasan praktis bagi peserta.
Lathifa menekankan bahwa tujuan utama BRN adalah memberikan pendidikan politik yang komprehensif kepada generasi muda. Dengan pemahaman politik yang baik, diharapkan generasi muda dapat berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. NasDem optimistis bahwa program ini akan melahirkan generasi penerus bangsa yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan akan lahir generasi Indonesia yang lebih memahami politik dan mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Program BRN menjadi bukti nyata komitmen Partai NasDem dalam mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, dan berwawasan luas dalam bidang politik.
Program BRN juga dirancang untuk menumbuhkan kesadaran politik sejak dini, sehingga generasi muda dapat menjadi aktor penting dalam proses demokrasi di Indonesia. Partisipasi aktif generasi muda sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Kesuksesan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi partai politik lain untuk turut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan politik bagi generasi muda. Dengan demikian, akan tercipta generasi penerus bangsa yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.