Pakistan Tegaskan Kesiapan Berunding dengan India, Kashmir Jadi Biang Keladi Konflik
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia menyatakan kesiapan negaranya berunding dengan India untuk menyelesaikan konflik, terutama terkait sengketa wilayah Kashmir yang menjadi akar permasalahan.

Ketegangan antara Pakistan dan India kembali meningkat setelah serangan rudal India ke wilayah Pakistan pada Selasa (6/5). Serangan tersebut mengakibatkan korban jiwa lebih dari 30 orang dan puluhan luka-luka, menargetkan infrastruktur sipil termasuk masjid di Muridke, Sialkot, Bahawalpur, Kotli, dan Muzaffarabad. Kuasa Usaha Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia, Roshan Lal, menegaskan bahwa negaranya selalu siap untuk berunding demi menyelesaikan krisis ini.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/5), Roshan Lal menekankan komitmen Pakistan untuk menyelesaikan masalah melalui jalur damai dan negosiasi. Meskipun mengakui ancaman perang yang membayangi, ia memastikan Pakistan tidak pernah bertindak provokatif dan selalu mengupayakan penyelesaian di meja perundingan. Menurutnya, akar permasalahan konflik terletak pada sengketa wilayah Kashmir yang hingga kini belum menemukan solusi permanen.
Roshan Lal menyatakan bahwa perdamaian antara Pakistan dan India tidak akan terwujud sebelum masalah Kashmir terselesaikan. Ia juga menolak klaim India mengenai keberadaan kamp teroris di Pakistan, mengatakan bahwa klaim tersebut tidak didukung bukti yang kuat. Serangan India, menurutnya, merupakan pelanggaran terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan norma hubungan antar negara.
Sengketa Kashmir: Akar Konflik Pakistan-India
Wilayah Kashmir yang disengketakan menjadi fokus utama konflik Pakistan dan India. Kedua negara sama-sama mengklaim kepemilikan wilayah tersebut, sehingga memicu ketegangan yang berkelanjutan. Garis Kontrol (LoC) di Kashmir memisahkan wilayah yang dikelola oleh India dan Pakistan, menjadi garis batas yang rawan konflik.
Eskalasi konflik terbaru diawali oleh serangan di wilayah Kashmir India pada 22 April yang menewaskan 26 orang. India menuduh Pakistan bertanggung jawab atas serangan tersebut, mengatakan adanya keterkaitan lintas batas antara Pakistan dan pelaku serangan. Tuduhan ini dibantah keras oleh Pakistan.
Pakistan berpendapat bahwa penyelesaian konflik melalui dialog dan negosiasi adalah satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Mereka menekankan pentingnya peran komunitas internasional dalam memahami kompleksitas masalah Kashmir dan mendorong penyelesaian yang adil dan damai.
Roshan Lal menambahkan bahwa Pakistan memiliki hak untuk merespon tindakan India sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB dan hukum internasional. Hal ini menunjukkan keseriusan Pakistan dalam mempertahankan kedaulatan negaranya dan menuntut pertanggungjawaban atas serangan yang telah menelan banyak korban jiwa.
Seruan Perdamaian dan Peran Komunitas Internasional
Pakistan secara konsisten menyerukan penyelesaian damai konflik dengan India melalui jalur diplomasi. Mereka berharap komunitas internasional dapat memainkan peran penting dalam mendorong kedua negara untuk duduk bersama dan menyelesaikan perbedaan melalui negosiasi. Peran komunitas internasional dianggap krusial untuk mencegah eskalasi konflik yang berpotensi mengancam perdamaian regional.
Meskipun situasi saat ini tegang, Pakistan tetap menekankan komitmennya untuk berunding. Mereka berharap bahwa melalui dialog yang konstruktif, penyelesaian yang adil dan berkelanjutan untuk masalah Kashmir dapat dicapai, sehingga membuka jalan bagi hubungan yang lebih damai antara Pakistan dan India.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan negosiasi. Konflik berkepanjangan hanya akan menimbulkan kerugian bagi kedua negara dan mengancam stabilitas regional. Oleh karena itu, upaya untuk mencapai perdamaian melalui dialog dan kerja sama internasional sangatlah penting.
Ke depan, peran komunitas internasional dalam memfasilitasi dialog antara Pakistan dan India akan sangat menentukan. Dukungan dan tekanan dari negara-negara lain diharapkan dapat mendorong kedua negara untuk berkomitmen pada penyelesaian damai dan menghindari eskalasi konflik lebih lanjut.
Kesimpulannya, situasi di perbatasan Pakistan dan India tetap rawan. Namun, pernyataan resmi dari Pakistan yang menekankan kesiapan berunding memberikan secercah harapan bagi penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi. Peran aktif komunitas internasional sangat dibutuhkan dalam mendorong kedua negara untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.