Papua Pegunungan Butuh Lebih Banyak Apoteker untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Pemprov Papua Pegunungan berharap apoteker dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama di daerah terpencil, mengingat jumlah apoteker yang terbatas.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan menyampaikan harapan besar kepada para apoteker untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Pegunungan, Wasuok D Siep, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Daerah Papua Pegunungan di Wamena, Sabtu, 10 Mei 2024. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap terbatasnya jumlah tenaga kesehatan di daerah tersebut, khususnya apoteker yang berperan penting dalam akses obat-obatan bagi masyarakat.
Wasuok D Siep menekankan pentingnya peran apoteker dalam sistem kesehatan Papua Pegunungan. Ia menjelaskan bahwa kesehatan masyarakat tidak hanya bergantung pada dokter di rumah sakit, tetapi juga pada ketersediaan dan aksesibilitas obat-obatan yang dilayani oleh apoteker. Keterbatasan jumlah apoteker menjadi kendala utama dalam menjangkau seluruh wilayah, terutama daerah-daerah terpencil di Papua Pegunungan.
Berdasarkan data yang ada, jumlah apoteker terdaftar di Papua Pegunungan, khususnya di Kabupaten Jayawijaya, hanya 154 orang. Jumlah ini dinilai sangat kurang untuk melayani kebutuhan kesehatan di delapan kabupaten yang ada di wilayah tersebut. Oleh karena itu, Pemprov Papua Pegunungan mendorong peningkatan jumlah apoteker dan perluasan jangkauan pelayanan mereka hingga ke pelosok daerah.
Peran Apoteker dalam Meningkatkan Akses Obat-obatan
Wasuok D Siep menjelaskan bahwa Papua Pegunungan membutuhkan tenaga apoteker yang andal untuk menjembatani komunikasi antara dokter dan pasien dalam hal pemberian obat-obatan. Ia berharap adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, apoteker, dan sektor usaha lain untuk meningkatkan sektor kesehatan, khususnya dalam hal penyediaan dan distribusi obat-obatan. Hal ini penting untuk memastikan akses yang merata bagi seluruh masyarakat Papua Pegunungan.
Pj Sekda juga menyoroti pentingnya apoteker yang mampu berbahasa daerah. Dengan kemampuan berbahasa daerah, apoteker dapat berkomunikasi efektif dengan pasien dari lapisan masyarakat bawah yang mungkin kurang fasih berbahasa Indonesia. Hal ini akan meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan dan memastikan pemahaman yang tepat mengenai penggunaan obat-obatan.
Wasuok D Siep berharap pengurus IAI Papua Pegunungan dapat mengembangkan sayap ke daerah-daerah lain, termasuk ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau seperti Nduga. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan apoteker lokal untuk melayani masyarakat di daerah tersebut. Hal ini akan meningkatkan rasa kepemilikan dan pemahaman terhadap kebutuhan spesifik masyarakat setempat.
Penguatan Organisasi Apoteker di Papua Pegunungan
Ketua Pengurus Daerah IAI Provinsi Papua, Edward Sihotang, menjelaskan bahwa Rakerda ini bertujuan untuk memperkuat organisasi apoteker di Papua Pegunungan. Ia berharap organisasi ini dapat menyatukan para apoteker dalam satu visi dan misi, serta mengoptimalkan peran mereka dalam mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dengan terwujudnya sinergi antara pemerintah daerah dan IAI, diharapkan akan tercipta sistem kesehatan yang lebih baik dan merata di Papua Pegunungan. Organisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para apoteker untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua Pegunungan.
Melalui Rakerda ini, diharapkan akan tercipta rencana strategis yang komprehensif untuk meningkatkan jumlah apoteker, memperluas jangkauan pelayanan, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Papua Pegunungan. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Dengan adanya komitmen dari Pemprov Papua Pegunungan dan IAI, diharapkan akses kesehatan yang lebih baik dapat segera terwujud di seluruh wilayah Papua Pegunungan, sehingga masyarakat dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan sejahtera.