Parkir Liar di Jalan Sudirman Pangkalpinang Langgar Aturan, Dishub Babel Cari Solusi
Dinas Perhubungan Babel menyatakan parkir liar di Jalan Sudirman Pangkalpinang melanggar aturan dan membahayakan pengguna jalan, serta berupaya mencari solusi kolaboratif.

Jalan Sudirman, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, menjadi sorotan setelah maraknya parkir liar yang dinilai melanggar aturan dan membahayakan pengguna jalan. Hal ini diungkapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Sabtu, 22 Februari 2024. Sekretaris Dishub Babel, Yusron, menyatakan bahwa parkir di badan jalan nasional tersebut harus segera ditangani.
Penanganan ini mendesak karena aktivitas parkir tersebut jelas melanggar aturan yang melarang parkir di badan jalan nasional dan provinsi. Keberadaan parkir liar di Jalan Sudirman dinilai membahayakan pengguna jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Dishub Babel berjanji akan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Yusron menanggapi keluhan masyarakat dan hasil observasi Dishub Babel terkait kondisi parkir di Jalan Sudirman. Ia menekankan pentingnya solusi yang tepat dan sesuai aturan untuk mengatasi masalah ini, demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Solusi Kolaboratif untuk Atasi Parkir Liar
Dishub Babel menyadari bahwa permasalahan parkir liar di Jalan Sudirman tidak bisa diselesaikan sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak terkait. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah edukasi kepada para juru parkir agar mereka memahami aturan dan mencari lokasi parkir alternatif yang tidak mengganggu lalu lintas.
Selain edukasi, Dishub Babel juga akan berupaya mencarikan lokasi parkir alternatif yang sesuai aturan. Namun, pencarian lokasi ini dihadapkan pada dilema, di mana Dishub Babel harus menyeimbangkan antara mendukung kegiatan ekonomi para juru parkir dengan penegakan aturan lalu lintas. Hal ini menunjukkan kompleksitas permasalahan yang dihadapi.
Yusron menambahkan bahwa Dishub Babel berkomitmen untuk mencari solusi terbaik yang dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk merumuskan kebijakan baru yang efektif dan berkelanjutan.
"Kami perlu pikirkan agar mereka yang selama ini menggunakan jalan nasional atau jalan provinsi dapat memanfaatkan lahan lain, namun hal ini dilematis karena di satu sisi kami mendukung kegiatan ekonomi, tapi di sisi lain agar tidak melanggar aturan yang ada," ujar Yusron.
Program Perparkiran dan Kolaborasi Lintas Sektor
Untuk mengatasi masalah parkir liar secara menyeluruh, Dishub Babel berencana untuk membuat program-program perparkiran yang terintegrasi. Program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian, pemerintah daerah, dan pengelola lahan parkir. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem perparkiran yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Kolaborasi lintas sektor ini dianggap penting untuk memastikan efektivitas kebijakan yang diterapkan. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan solusi yang dihasilkan dapat lebih komprehensif dan mengakomodasi berbagai kepentingan. Dishub Babel optimistis bahwa dengan kolaborasi ini, masalah parkir liar di Jalan Sudirman dapat teratasi dengan baik.
"Kami akan segera melakukan sinergi dan kolaborasi lintas sektor agar ada kebijakan baru yang menjadi jalan keluar terbaik untuk masyarakat, ekonomi masyarakat tetap jalan dan keselamatan pengguna jalan raya terlindungi," kata Yusron menegaskan komitmen Dishub Babel.
Langkah-langkah yang akan diambil Dishub Babel ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang untuk masalah parkir liar di Jalan Sudirman dan mencegah terjadinya permasalahan serupa di tempat lain. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di Kota Pangkalpinang.