Pasaman Barat Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis di 20 puskesmas, dimulai Senin (17/2) di dua puskesmas dengan target awal 30 orang per puskesmas, untuk mendeteksi dini penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Simpang Empat, 17 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, resmi memulai program Cek Kesehatan Gratis di 20 puskesmas. Program yang dinantikan ini dimulai pada Senin, 17 Februari 2024, dengan tahap awal berfokus pada dua puskesmas: Puskesmas Sasak Ranah Pasisia dan Puskesmas Simpang Empat. Target awal program ini adalah melayani 30 orang di setiap puskesmas.
Peluncuran Program dan Kesiapan Fasilitas
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasaman Barat, Julita Fitrinasari, menjelaskan bahwa jumlah peserta di setiap puskesmas akan disesuaikan, berkisar antara 20-30 orang pada tahap awal. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran program dan menyesuaikan dengan sistem yang ada. Kedua puskesmas tersebut telah mempersiapkan tenaga medis yang memadai. Puskesmas Sasak Ranah Pasisia memiliki empat dokter, dua dokter gigi, dan puluhan tenaga medis lainnya, sedangkan Puskesmas Simpang Empat memiliki empat dokter, tiga dokter gigi, dan sejumlah tenaga medis lainnya.
"Mudah-mudahan saat dimulai nanti berjalan dengan lancar dan masyarakat bisa terlayani dengan baik," harap Julita.
Jangkauan dan Sasaran Program
Program Cek Kesehatan Gratis ini menjangkau seluruh 20 puskesmas di Pasaman Barat. Dinkes telah melakukan sosialisasi dan monitoring ke setiap fasilitas kesehatan untuk memastikan kesiapan mereka. Total tenaga kesehatan yang terlibat dalam program ini sangat signifikan, termasuk 84 dokter, 28 dokter gigi, dan ratusan tenaga medis lainnya. Sasaran utama program ini adalah kaum lanjut usia, ibu hamil, anak-anak, prasekolah, dan balita.
Layanan cek kesehatan di tingkat puskesmas diberikan secara gratis. Untuk kasus yang memerlukan rujukan, puskesmas akan merujuk pasien ke rumah sakit terdekat. Warga tanpa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan didorong untuk mendaftar.
Tujuan dan Mekanisme Program
Tujuan utama program ini adalah mengidentifikasi faktor risiko kesehatan sejak dini, mendeteksi kondisi prapenyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit, dan mendeteksi penyakit secara dini untuk mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian akibat penanganan yang terlambat. Pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan setiap hari kerja tanpa batasan. Untuk mempermudah proses pelayanan, masyarakat diimbau mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile, mengaktifkan kepesertaan JKN, dan langsung mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
"Tujuan mengunduh aplikasi itu agar memudahkan masyarakat memperoleh layanan tanpa antre panjang. Ini telah kami sampaikan ke puskesmas agar disosialisasikan," tambah Julita.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis di Pasaman Barat merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan jangkauan luas dan persiapan yang matang, program ini diharapkan dapat mendeteksi dini berbagai penyakit dan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat. Sosialisasi yang efektif dan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi SATUSEHAT Mobile diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan efisiensi program.