Pasar Murah Jelang Lebaran 2025: DPKP NTT dan TVRI Jamin Stabilitas Harga Pangan
Pemerintah Provinsi NTT dan TVRI NTT menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga pangan jelang Lebaran 2025, menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Kupang, NTT (ANTARA) - Dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) khususnya menjelang Lebaran 2025, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPKP NTT) berkolaborasi dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI NTT menggelar pasar murah. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah yang didukung oleh Badan Pangan Nasional. Pasar murah pertama digelar pada Rabu, 19 Maret 2025, di depan gedung kantor TVRI NTT, Jalan W. J. Lalamentik, Kupang.
Menurut Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas PKP NTT, Nixon Balukh, pasar murah ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan pokok, memastikan keterjangkauan bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran. Dengan melibatkan 12 distributor lokal, pasar murah ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam mempersiapkan perayaan Idul Fitri.
Balukh juga menyampaikan rencana penyelenggaraan pasar murah selanjutnya. Ia menginformasikan bahwa Gerakan Pangan Murah akan digelar sebanyak 12 kali di wilayah NTT sepanjang tahun ini, dengan empat kali pelaksanaan khusus menjelang HBKN. Pasar murah berikutnya akan diadakan pada Kamis, 20 Maret 2025, di area Masjid Agung Al Baitul Qadim, Kelurahan Air Mata, Kota Kupang. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pangan murah.
Pasar Murah Serentak di Seluruh Indonesia
Kepala Tata Usaha TVRI NTT, Elmiyati Bowakh, menambahkan bahwa kegiatan pasar murah pada 19 Maret 2025, dilakukan secara serentak oleh 22 stasiun TVRI di seluruh Indonesia, termasuk stasiun pusat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Inisiatif ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dan TVRI dalam membantu masyarakat menghadapi peningkatan kebutuhan menjelang Lebaran.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokoknya menjelang Lebaran tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjadi prioritas utama dalam program ini. Kerja sama antara DPKP NTT dan TVRI NTT ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan media dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
Kegiatan pasar murah ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang lokal yang turut berpartisipasi. Dengan adanya pasar murah, diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu para pedagang dalam memasarkan produknya.
Distribusi Pangan Murah dan Terjangkau
Salah satu poin penting dari program ini adalah memastikan distribusi pangan yang merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. DPKP NTT dan TVRI NTT berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan aksesibilitas pangan murah, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam rangka menyediakan pangan murah dan terjangkau bagi masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan.
Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan Lebaran 2025 dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa harus khawatir dengan harga pangan yang melambung tinggi. Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat.
"Semoga masyarakat bisa memanfaatkan momentum ini untuk bisa mengakses pangan murah menjelang Lebaran," kata Nixon Balukh.