Pasar Murah Ramadhan di Mojokerto Tekan Inflasi Jelang Lebaran 2025
Pemerintah Kabupaten Mojokerto gelar pasar murah Ramadhan untuk menekan inflasi dan membantu perekonomian masyarakat menjelang Idul Fitri 2025.

Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali menggelar Pasar Murah Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan laju inflasi menjelang Idul Fitri 2025 dan membantu perekonomian masyarakat. Pasar murah ini diadakan di halaman Pendopo Kecamatan Jetis, Mojokerto pada Jumat, 21 Maret 2024. Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, memimpin langsung kegiatan ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga komoditi pangan.
Inflasi Kabupaten Mojokerto tercatat aman pada angka 0,46 persen di bulan Februari. Meskipun demikian, peningkatan permintaan menjelang Ramadhan menyebabkan kenaikan harga sementara. Pasar murah ini diharapkan mampu meredam dampak kenaikan harga tersebut. "Angka inflasi Kabupaten Mojokerto masih dalam kondisi aman, yaitu pada 0,46 persen pada bulan Februari, peningkatan harga tersebut terjadi karena banyaknya permintaan, sudah seperti biasanya kalau bulan suci Ramadhan begini permintaan banyak dan bersamaan, maka ini akan bersifat temporer," kata Bupati Al Barra.
Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya digelar di Pasar Raya Mojosari. Pasar Murah Ramadhan ini tidak hanya fokus pada pengendalian inflasi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan Pemkab Mojokerto terhadap perekonomian masyarakat. Pasar murah ini menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran.
Pasar Murah Ramadhan: Upaya Pemerintah Tekan Inflasi dan Bantu UMKM
Pasar Murah Ramadhan di Kabupaten Mojokerto menawarkan berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produknya.
Dalam pasar murah ini, terdapat stan khusus yang melayani pendaftaran merek dagang bagi para pengusaha UMKM. Bupati Al Barra bahkan turut menyerahkan sertifikat merek kepada beberapa pengusaha UMKM yang telah mendaftar. Ia mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
Pemkab Mojokerto berharap dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi.
Dukungan Pemkab Mojokerto untuk UMKM
Bupati Al Barra menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas produk bagi para pelaku UMKM. Ia berharap para pengusaha dapat meningkatkan omset dan bahkan mampu menembus pasar internasional. "Kita harus semangat untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas, harus optimis untuk bisa menembus pasar dunia, sehingga ke depan kita bisa meningkatkan omset seluruh pelaku usaha IKM dan UMKM di Kabupaten Mojokerto," pesannya.
Dengan adanya fasilitas pendaftaran merek dagang di Pasar Murah Ramadhan, Pemkab Mojokerto menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan UMKM di Kabupaten Mojokerto. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pasar murah ini juga menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Mojokerto berupaya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau. Ini merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyatnya.
Selain itu, pasar murah ini juga memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM. Mereka mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produknya dan mendapatkan akses untuk mendaftarkan merek dagang. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam meningkatkan usaha mereka.
Kesimpulan
Pasar Murah Ramadhan yang digelar oleh Pemkab Mojokerto merupakan langkah strategis dalam menekan inflasi dan membantu perekonomian masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga memberikan dukungan nyata bagi perkembangan UMKM di Kabupaten Mojokerto. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.