Paus Fransiskus Tutup Usia, Pemakaman Dihelat 26 April 2025
Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun dan akan dimakamkan pada 26 April 2025 di Vatikan, disusul konklaf pemilihan Paus baru pada 5 Mei 2025.

Berita Duka dari Vatikan: Dunia berduka atas wafatnya Paus Fransiskus I pada Senin, 21 April 2025, di usia 88 tahun. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma ini meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit selama 38 hari karena bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia ganda. Jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB) di Vatikan, demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Vatikan.
Proses pemakaman Paus Fransiskus akan menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di seluruh dunia. Kepergian pemimpin spiritual ini meninggalkan duka mendalam, mengingat kiprahnya yang panjang dalam memimpin Gereja Katolik dan memberikan pesan-pesan damai serta keadilan sosial. Upacara pemakaman diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan umat Katolik dan para pemimpin dunia.
Keputusan mengenai tanggal pemakaman diumumkan setelah pertemuan para kardinal pada Selasa pagi. Konklaf untuk memilih Paus baru akan dimulai pada 5 Mei 2025, setelah prosesi pemakaman selesai dilaksanakan. Hal ini menandai dimulainya babak baru bagi Gereja Katolik dalam memilih penerus Paus Fransiskus.
Kepergian Paus Fransiskus dan Reaksi Dunia
Paus Fransiskus, sebelum wafatnya, sempat beberapa kali tampil di depan publik setelah pulang dari perawatan rumah sakit. Salah satunya adalah ketika memberikan berkat dan menyapa umat pada misa Minggu Paskah, sehari sebelum kematiannya. Menurut keterangan dokter Vatikan, penyebab kematian Paus Fransiskus adalah stroke yang diikuti koma dan gagal jantung.
Kabar duka ini telah menyita perhatian dunia internasional. Sejumlah pemimpin dunia telah menyampaikan belasungkawa dan mengonfirmasi kehadiran mereka dalam upacara pemakaman. Di antara mereka adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden AS Donald Trump, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Kehadiran para pemimpin dunia ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan respek yang diberikan kepada Paus Fransiskus di kancah internasional.
Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan warisan yang besar bagi Gereja Katolik dan dunia. Ia dikenal karena kepemimpinannya yang sederhana, perhatiannya terhadap kaum miskin dan marjinal, serta komitmennya terhadap dialog antaragama. Banyak yang mengingat pesan-pesan damai dan ajakannya untuk membangun dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
Proses Pemakaman dan Pemilihan Paus Baru
Proses pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan dengan tata cara khusus yang telah ditetapkan oleh Vatikan. Upacara tersebut akan menjadi momen penghormatan terakhir bagi pemimpin spiritual yang telah membaktikan hidupnya untuk Gereja Katolik. Setelah pemakaman, Gereja Katolik akan memasuki masa transisi dalam memilih penerus Paus Fransiskus.
Konklaf, sebuah pertemuan rahasia para kardinal, akan dilangsungkan pada 5 Mei 2025 untuk memilih Paus baru. Proses pemilihan ini sangat penting bagi kelangsungan Gereja Katolik dan akan menentukan arah kepemimpinan Gereja di masa mendatang. Dunia internasional akan menantikan siapa yang akan terpilih sebagai penerus Paus Fransiskus dan bagaimana ia akan melanjutkan warisan pemimpin sebelumnya.
Proses pemilihan Paus baru ini akan menjadi sorotan dunia, mengingat peran penting Gereja Katolik dalam kehidupan global. Hasil pemilihan ini akan berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, mulai dari isu sosial, politik, hingga ekonomi. Oleh karena itu, proses konklaf ini akan menjadi momen yang penuh dengan antisipasi dan harapan.
Sebagai penutup, kepergian Paus Fransiskus merupakan kehilangan besar bagi umat Katolik dan dunia. Namun, warisannya akan tetap dikenang dan menginspirasi banyak orang untuk terus memperjuangkan keadilan, perdamaian, dan kasih sayang. Proses pemakaman dan pemilihan Paus baru akan menjadi babak baru bagi Gereja Katolik, yang diharapkan dapat melanjutkan misi dan cita-cita Paus Fransiskus.