PDB per Kapita Indonesia Naik, Pertumbuhan Ekonomi Melambat
PDB per kapita Indonesia meningkat menjadi Rp78,62 juta pada tahun 2024, namun pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 5,03 persen dibandingkan 5,05 persen di tahun 2023, sejalan dengan tren global.
![PDB per Kapita Indonesia Naik, Pertumbuhan Ekonomi Melambat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220133.581-pdb-per-kapita-indonesia-naik-pertumbuhan-ekonomi-melambat-1.jpg)
Jakarta, 5 Februari 2025 - Kabar baik datang dari perekonomian Indonesia. PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita Indonesia meningkat signifikan pada tahun 2024, mencapai angka Rp78,62 juta atau setara US$4.960,33 per kapita. Angka ini menunjukkan peningkatan dari Rp75 juta pada tahun 2023, menurut Amalia Adininggar Widyasanti, Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS).
Pertumbuhan PDB dan Implikasinya
Peningkatan PDB per kapita ini menjadi indikator positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa PDB per kapita hanya merupakan indikator tidak langsung dari pendapatan per kapita dan merupakan salah satu tolok ukur kemakmuran suatu wilayah. Secara nominal, nilai PDB Indonesia juga meningkat, mencapai Rp22.138,96 triliun di tahun 2024, naik dari Rp20.892,4 triliun di tahun 2023.
Namun, di balik peningkatan PDB dan PDB per kapita, terdapat perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 tercatat sebesar 5,03 persen (c-to-c), lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5,05 persen (c-to-c). Perlambatan ini, menurut Widyasanti, sejalan dengan proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF).
Proyeksi IMF dan Tren Global
IMF memprediksi perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang pada tahun 2024. Proyeksi terbaru IMF pada Januari 2025 menunjukkan pertumbuhan ekonomi negara berkembang akan turun menjadi 4,2 persen di tahun 2024, dari 4,4 persen di tahun 2023. Tren serupa juga terlihat di tingkat global, dengan pertumbuhan ekonomi global diprediksi turun menjadi 3,2 persen dari 3,3 persen.
Perlambatan ekonomi bukan hanya terjadi di negara berkembang. Beberapa negara maju, yang merupakan mitra dagang utama Indonesia, juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan bagian dari tren global yang lebih luas.
Kesimpulan
Peningkatan PDB per kapita Indonesia menjadi Rp78,62 juta di tahun 2024 merupakan kabar positif. Namun, perlu diwaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen (c-to-c). Perlambatan ini sejalan dengan tren global yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi internasional. Pemerintah perlu memperhatikan perkembangan ekonomi global dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.