Pelabuhan Murhum Baubau Catat 293.806 Ton Bongkar Muat Kontainer di 2024
Pelabuhan Murhum, Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat total bongkar muat kontainer mencapai 293.806 ton di tahun 2024, dengan peningkatan aktivitas muat meskipun aktivitas bongkar mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pelabuhan Murhum di Baubau, Sulawesi Tenggara, menorehkan prestasi dengan total bongkar muat kontainer mencapai 293.806 ton sepanjang tahun 2024. Data ini dirilis langsung oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau. Rinciannya, aktivitas bongkar mencapai 213.621 ton sementara aktivitas muat mencapai 80.185 ton.
Dibandingkan tahun 2023, terlihat tren yang menarik. Aktivitas bongkar kontainer di tahun 2024 mengalami penurunan dari 238.118 ton menjadi 213.621 ton. Sebaliknya, aktivitas muat justru mengalami peningkatan, meskipun tidak signifikan, dari 79.857 ton di tahun 2023 menjadi 80.185 ton di tahun 2024. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas II Baubau, Herwan Rasyid, menyampaikan informasi ini secara langsung.
Berbagai jenis barang menjadi komoditas utama dalam aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Murhum. Barang-barang yang dibongkar meliputi barang pecah belah, kebutuhan pokok masyarakat, bahan bangunan, kendaraan, dan berbagai jenis barang campuran lainnya. Sementara itu, barang-barang yang dimuat dari Baubau antara lain hasil laut, hasil bumi, kayu, dan aspal dalam kemasan karung.
Penurunan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Murhum mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mungkin berpengaruh adalah perubahan rute distribusi barang. Herwan Rasyid menyebutkan bahwa barang-barang dari Buton Utara kini cenderung melewati pelabuhan di Kendari, karena jalur tersebut dianggap lebih efisien dan cepat.
Meskipun terjadi penurunan pada aktivitas bongkar, peningkatan aktivitas muat menunjukkan dinamika ekonomi yang positif di wilayah Baubau dan sekitarnya. Hal ini mengindikasikan potensi peningkatan aktivitas ekonomi lokal yang perlu diperhatikan dan dikembangkan lebih lanjut.
Data yang dirilis KSOP Baubau ini memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas pelabuhan selama tahun 2024. Informasi ini sangat penting bagi perencanaan dan pengembangan infrastruktur pelabuhan di masa mendatang, guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara.
Kesimpulannya, Pelabuhan Murhum Baubau menunjukkan kinerja yang cukup baik di tahun 2024, meskipun terdapat fluktuasi pada aktivitas bongkar muat. Peningkatan aktivitas muat menandakan potensi ekonomi daerah yang perlu dioptimalkan.