Pelindo Bengkulu Tingkatkan Layanan Kepelabuhanan: Pandu Labuh Luar untuk Kapal Besar
PT Pelindo Regional 2 Bengkulu meningkatkan layanan dengan menyediakan pandu labuh luar untuk kapal besar di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, guna meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran.

PT Pelindo Regional 2 Bengkulu menjawab kebutuhan pengguna jasa dengan meluncurkan layanan pandu labuh luar untuk kapal-kapal besar di Pelabuhan Pulau Baai. Layanan ini diresmikan pada Jumat, 7 Mei 2025, ditandai dengan pemanduan perdana kapal MV Xin An Ping, sebuah kapal berbendera asing yang mengangkut 55.000 ton batu bara dari Bengkulu. Langkah ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan Pelindo Group Bengkulu secara menyeluruh untuk menjamin keselamatan dan efisiensi operasional pelabuhan.
General Manager Pelindo Regional 2 Bengkulu, S Joko, menjelaskan bahwa pemanduan di area labuh luar sangat penting mengingat meningkatnya aktivitas kapal berukuran besar di perairan Pelabuhan Pulau Baai. Dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat mengatur lalu lintas kapal dan memastikan keselamatan pelayaran di area tersebut. Layanan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Pelabuhan Pulau Baai sebagai pintu gerbang ekonomi Bengkulu.
Pemilihan MV Xin An Ping sebagai kapal perdana yang menggunakan layanan pandu labuh luar bukan tanpa alasan. Kapal ini mewakili jenis kapal besar yang semakin sering singgah di Pelabuhan Pulau Baai. Keberhasilan pemanduan perdana ini menandai tonggak penting dalam peningkatan kapasitas dan kualitas layanan Pelindo Bengkulu dalam mendukung perekonomian daerah melalui sektor maritim.
Layanan Pandu Labuh Luar: Peningkatan Keselamatan dan Efisiensi
Layanan pandu labuh luar yang baru diluncurkan oleh Pelindo Regional 2 Bengkulu ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran kapal di area labuh luar Pelabuhan Pulau Baai. Dengan semakin padatnya lalu lintas kapal, terutama kapal-kapal besar, layanan ini menjadi krusial untuk mencegah potensi kecelakaan dan memastikan kelancaran operasional pelabuhan.
Petugas pandu yang berpengalaman akan memandu kapal-kapal besar tersebut menuju area labuh yang telah ditentukan, memastikan manuver yang aman dan efisien. Hal ini akan mengurangi risiko tabrakan dan insiden lainnya yang dapat mengganggu operasional pelabuhan dan mengancam keselamatan awak kapal.
Selain aspek keselamatan, layanan ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan. Dengan panduan yang tepat, kapal-kapal dapat berlabuh dan bertolak dengan lebih cepat dan terarah, mengurangi waktu tunggu dan biaya operasional.
"Pemanduan di area labuh luar pelabuhan merupakan bagian dari peningkatan pelayanan Pelindo Group Bengkulu dalam memenuhi permintaan para pengguna jasa pelabuhan," ujar General Manager Pelindo Regional 2 Bengkulu, S Joko.
Manfaat bagi Pengguna Jasa dan Perekonomian Bengkulu
Peningkatan layanan pemanduan di area labuh luar Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pengguna jasa. Dengan meningkatnya keselamatan dan efisiensi operasional, para pengguna jasa dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kepercayaan terhadap Pelabuhan Pulau Baai.
Lebih lanjut, peningkatan layanan ini juga akan berkontribusi pada peningkatan daya saing Pelabuhan Pulau Baai dalam menarik investasi dan meningkatkan volume perdagangan. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian Bengkulu secara keseluruhan.
Dengan adanya layanan pandu labuh luar ini, Pelabuhan Pulau Baai diharapkan dapat menjadi pelabuhan yang lebih aman, efisien, dan kompetitif di kancah regional dan nasional.
"Seiring berjalan waktu area labuh luar pelabuhan semakin ramai kapal dengan ukuran yang semakin besar sehingga perlu dilakukan pengaturan dan pelayanan pemanduan agar seluruh kapal dapat berlabuh dan olah gerak dengan selamat," tambah Joko.
Ke depannya, Pelindo Regional 2 Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepelabuhanan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Bengkulu dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa.