Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
PLN Bidik Pengembangan PLTP 5,1 GW: Tantangan dan Kerja Sama Strategis
PLN Bidik Pengembangan PLTP 5,1 GW: Tantangan dan Kerja Sama Strategis

PLN menargetkan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 5,1 GW dalam RUPTL 2025-2034, dengan tantangan risiko tinggi dan kolaborasi bersama swasta.

MPR Dorong Swasta Percepat Transisi Energi di Indonesia
MPR Dorong Swasta Percepat Transisi Energi di Indonesia

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mendorong percepatan transisi energi di Indonesia dengan melibatkan sektor swasta dalam riset, produksi, dan distribusi energi baru terbarukan (EBT) untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Investasi US$ 1,1 Triliun untuk RUKN hingga 2060: Transisi Energi Berkelanjutan Indonesia
Investasi US$ 1,1 Triliun untuk RUKN hingga 2060: Transisi Energi Berkelanjutan Indonesia

Indonesia butuh investasi sebesar US$ 1,1 triliun untuk merealisasikan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025-2060, yang menargetkan peningkatan kapasitas pembangkit listrik dan pengembangan energi terbarukan.

Erick Thohir: Proyek Infrastruktur Terbuka untuk Swasta, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Erick Thohir: Proyek Infrastruktur Terbuka untuk Swasta, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan keterbukaan proyek infrastruktur untuk swasta, bukan monopoli BUMN, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan biaya logistik, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.

Target Konsumsi Listrik 6.500 kWh: Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen
Target Konsumsi Listrik 6.500 kWh: Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menargetkan konsumsi listrik per kapita naik menjadi 6.500 kWh untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, dengan rencana peningkatan infrastruktur dan peran swasta yang signifikan.

Kerja Sama Pemerintah dan Swasta: Kunci Efisiensi Proyek Infrastruktur?
Kerja Sama Pemerintah dan Swasta: Kunci Efisiensi Proyek Infrastruktur?

Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto untuk melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur demi efisiensi dan tepat sasaran, meninggalkan proyek inti pada pemerintah.