Pemerintah Siapkan Operasi Pasar Jelang Ramadhan 2025
Mentan, Wamendag, dan Wamen BUMN menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Jakarta, 19 Februari 2024 - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin rapat koordinasi terbatas guna mempersiapkan operasi pasar jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Rapat yang dihadiri Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, dan berbagai asosiasi pangan ini merupakan tindak lanjut arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk mengendalikan harga pangan.
Rapat koordinasi yang digelar secara hybrid ini melibatkan berbagai pihak penting, termasuk Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, Badan Pusat Statistik, PT Pos Indonesia, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), serta BUMN bidang pangan lainnya seperti ID FOOD dan PTPN. Asosiasi-asosiasi pangan seperti Hippindo, JAPPDI, Aspidi, dan lainnya juga turut serta. Bahkan, dinas-dinas terkait di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi di seluruh Indonesia turut berpartisipasi secara daring.
Operasi pasar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya langkah ini, mengingat potensi kenaikan harga pangan menjelang hari besar keagamaan tersebut. Hal ini sejalan dengan pernyataan Mentan sebelumnya pada jumpa pers tanggal 17 Februari 2024, yang menyatakan kesiapan pemerintah untuk melakukan operasi pasar besar-besaran untuk komoditas seperti daging, gula pasir, dan minyak goreng.
Persiapan Operasi Pasar Ramadhan 2025
Rapat koordinasi yang dimulai sekitar pukul 11.30 WIB ini membahas secara detail strategi dan mekanisme pelaksanaan operasi pasar. Diskusi difokuskan pada langkah-langkah yang efektif untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga komoditas pangan pokok. Peran serta berbagai pihak, mulai dari produsen hingga distributor, menjadi kunci keberhasilan operasi pasar ini.
Pemerintah menyadari pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas harga pangan. Oleh karena itu, rapat ini menjadi wadah koordinasi dan kolaborasi antar kementerian/lembaga, BUMN, dan asosiasi terkait. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan operasi pasar dapat berjalan lancar dan efektif.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah mekanisme distribusi barang hasil operasi pasar agar tepat sasaran dan menjangkau masyarakat luas, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap fluktuasi harga. Transparansi dan akuntabilitas juga menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan operasi pasar ini.
Selain itu, rapat juga membahas potensi kendala yang mungkin dihadapi dan langkah antisipasi yang perlu diambil. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, diharapkan operasi pasar dapat berjalan optimal dan mampu menekan laju inflasi.
Komoditas Prioritas Operasi Pasar
Meskipun Mentan telah menyebutkan beberapa komoditas prioritas seperti daging, gula pasir, dan minyak goreng, rapat koordinasi ini kemungkinan membahas lebih detail mengenai komoditas lain yang juga perlu diperhatikan. Komoditas tersebut akan dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dan potensi kenaikan harga di pasaran.
Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga pangan di pasaran dan melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan operasi pasar. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Tujuan utama adalah untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Dengan melibatkan berbagai pihak dan mengoptimalkan koordinasi, pemerintah optimistis operasi pasar dapat berjalan sukses dan berkontribusi pada stabilitas harga pangan di Indonesia. Komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan menjadi prioritas utama dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Operasi pasar ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan memastikan perayaan Ramadhan dan Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.
Kesimpulan
Rapat koordinasi yang dipimpin Mentan Andi Amran Sulaiman ini menjadi langkah awal yang krusial dalam mempersiapkan operasi pasar jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Kerja sama dan koordinasi yang solid antar berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan operasi pasar dalam menjaga stabilitas harga pangan dan kesejahteraan masyarakat.