Pemkab Badung Perkuat Pendapatan Asli Daerah, Fokus Optimalkan Pajak Hotel dan Restoran
Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan fokus pada optimalisasi Pajak Hotel dan Restoran (PHR) sebagai kontributor terbesar, sekaligus meningkatkan tata kelola aset daerah.

Mangupura, 1 Mei 2025 - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, tengah gencar memperkuat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini sangat bergantung pada Pajak Hotel dan Restoran (PHR). Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, mengungkapkan bahwa PHR merupakan kontributor utama PAD Kabupaten Badung. Oleh karena itu, optimalisasi penerimaan PHR menjadi kunci utama dalam meningkatkan pendapatan daerah. Rakor yang dilakukan bersama KPK membahas hal ini secara intensif.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Tahun 2025 di Mangupura, Rabu, Bupati Adi Arnawa menekankan pentingnya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan sebagai strategi utama untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Rakor yang dilakukan secara daring ini melibatkan KPK untuk membahas penertiban aset dan optimalisasi pajak daerah Kabupaten Badung. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Badung dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Bupati Adi Arnawa menyampaikan apresiasinya kepada KPK atas dukungan dalam tata kelola pemerintahan Kabupaten Badung, terutama dalam hal tertib administrasi aset dan peningkatan PAD, khususnya dari sektor PHR. "PHR, yang dalam nomenklatur baru disebut Pajak Barang dan Jasa Tertentu, memiliki potensi dan tantangan yang luar biasa bagi Badung yang sangat bergantung pada sektor pariwisata," ujar Bupati Adi Arnawa.
Optimalisasi PHR dan Peningkatan PAD
Pemkab Badung optimistis dapat meningkatkan PAD melalui optimalisasi PHR. Bupati Adi Arnawa menjelaskan bahwa PAD Kabupaten Badung saat ini sudah cukup representatif dan sehat. Dengan upaya optimalisasi yang berkelanjutan, diharapkan PAD akan terus meningkat secara signifikan. "Dari hasil kegiatan ini, akan memberikan dampak signifikan terhadap tertib administrasi aset, berpotensi meningkatkan PAD, dan mendorong optimalisasi pajak melalui peningkatan sumber daya manusia," jelas Bupati.
Pemkab Badung juga aktif melibatkan berbagai pihak dalam upaya optimalisasi PAD. Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Badung dalam hal regulasi dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Badung dalam mendeteksi aset pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antar lembaga dalam rangka meningkatkan PAD.
Proses identifikasi aset tidak hanya mencakup aset dari belanja modal, tetapi juga aset-aset lain yang berpotensi menjadi aset pemerintah daerah. "Untuk itu, perlu persepsi dan pemahaman yang sama antara kami dan BPN," pungkas Bupati Adi Arnawa.
Tantangan dan Solusi
Meskipun PHR menjadi tulang punggung PAD Kabupaten Badung, optimalisasinya tetap menghadapi tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan kepatuhan wajib pajak dan mencegah praktik penghindaran pajak. Pemkab Badung perlu meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada para pelaku usaha di sektor pariwisata.
Selain itu, Pemkab Badung juga perlu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang perpajakan. Peningkatan kompetensi petugas pajak akan membantu dalam optimalisasi penerimaan pajak dan mencegah kebocoran pendapatan daerah. Pelatihan dan pengembangan berkelanjutan sangat penting dalam menghadapi dinamika sektor pariwisata.
Dengan mengoptimalkan PHR dan meningkatkan tata kelola aset daerah, Pemkab Badung berupaya untuk membangun perekonomian daerah yang lebih kuat dan berkelanjutan. Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Badung.
Ke depan, Pemkab Badung akan terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk KPK, Kejaksaan Negeri Badung, dan BPN Badung, untuk memastikan optimalisasi PAD berjalan efektif dan efisien. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi prioritas utama.
Dengan strategi yang komprehensif dan kolaborasi yang kuat, Pemkab Badung optimistis dapat mencapai target peningkatan PAD dan mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.