Pemkot Batam Luncurkan Kader Pajak untuk Tingkatkan PAD 2025
Pemerintah Kota Batam meluncurkan program Kader Pajak untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 dengan melibatkan masyarakat sebagai mitra strategis dalam mensosialisasikan pajak dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memba
Pemerintah Kota (Pemkot) Batam meluncurkan program inovatif, Kader Pajak, untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025. Program ini melibatkan masyarakat setempat secara langsung sebagai bagian dari strategi Pemkot Batam dalam mencapai target pendapatan yang lebih tinggi.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, M. Aidil Sahalo, menjelaskan bahwa Kader Pajak akan menjadi jembatan antara Bapenda dan masyarakat. Mereka akan berperan aktif dalam mensosialisasikan kebijakan dan informasi terkait pajak, serta meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya kontribusi perpajakan untuk pembangunan daerah. Program ini diluncurkan di Batam pada Selasa, 22 Januari 2024.
Aidil menambahkan, "Dengan adanya Kader Pajak, kami berharap masyarakat tidak hanya menjadi wajib pajak yang taat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendukung pembangunan daerah." Harapannya, inisiatif ini mampu menciptakan sinergi yang positif antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan keuangan daerah.
Program Kader Pajak merupakan respon terhadap tantangan kenaikan target pendapatan. Bapenda Kota Batam menargetkan peningkatan pajak perhotelan sebesar Rp6 miliar di tahun 2025, dari Rp157 miliar di tahun 2024 menjadi Rp163 miliar. Target ini didasarkan pada capaian tahun 2024 yang berhasil melampaui target, mencapai 101 persen atau Rp159 miliar.
Selain pajak perhotelan, Bapenda juga menaikkan target Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) sektor restoran. Targetnya meningkat dari Rp161 miliar di tahun 2024 menjadi Rp162,5 miliar di tahun 2025. Namun, realisasi pajak restoran di tahun 2024 hanya mencapai 93 persen dari target, yaitu Rp151 miliar.
Bapenda Batam optimistis target tersebut dapat tercapai berkat berbagai inovasi yang tengah disiapkan. Beberapa inovasi tersebut termasuk pemasangan alat rekam transaksi, program roadshow PBB P2, pengoperasian Bus Sarana Informasi Bus Interaksi Pajak (Si Bijak), dan aplikasi reklame berbasis digital bernama SIMREK. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan pajak.
Dengan diluncurkannya program Kader Pajak dan dukungan berbagai inovasi teknologi, Pemkot Batam berupaya untuk mencapai target PAD tahun 2025. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan sistem perpajakan yang lebih efektif dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan di Batam.