Pemkab Bekasi Perlebar Jalan Raya Gabus, Akses Tol Cibitung Lebih Lancar
Pemerintah Kabupaten Bekasi memperlebar Jalan Raya Gabus untuk meningkatkan akses menuju Tol Cibitung dan mengurangi kemacetan, melibatkan normalisasi Kali Sepak dan penertiban bangunan liar.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, resmi memulai proyek pelebaran Jalan Raya Gabus. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses menuju Gerbang Tol Gabus di ruas Tol Cilincing-Cibitung dan mengatasi kemacetan yang sering terjadi di wilayah Kecamatan Tambun Utara. Pelebaran jalan sepanjang tiga kilometer ini dimulai dari persimpangan lampu lalu lintas menuju Gerbang Tol Gabus hingga batas Desa Sriamur dan Desa Srimukti.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menjelaskan bahwa proyek ini dimulai setelah proses penertiban bangunan liar dan normalisasi Kali Sepak selesai dilaksanakan. "Pelebaran jalan kini resmi dimulai menyusul tahapan penertiban bangunan liar serta normalisasi Kali Sepak yang telah tuntas," kata Henri Lincoln di Cikarang, Minggu (27/4).
Proyek ini tidak hanya sekedar pelebaran jalan, tetapi juga mencakup pembangunan turap di sepanjang Kali Sepak dan rencana pembuatan taman di bahu jalan untuk memperindah kawasan tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bekasi untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan lingkungan sekitar.
Pelebaran Jalan dan Pengurangan Kemacetan
Pelebaran Jalan Raya Gabus dilakukan dengan penambahan lebar tiga meter, dengan satu meter di antaranya dialokasikan sebagai area daerah aliran sungai (DAS). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas jalan dan mengurangi kemacetan yang sering dikeluhkan pengguna jalan. "Kami juga membangun turap di sepanjang Kali Sepak. Ke depan bahu-bahu jalan itu akan dibuat taman supaya semakin indah," tambah Henri Lincoln.
Selama proyek berlangsung, jalur tersebut ditutup sementara. Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyediakan jalur alternatif bagi pengguna jalan untuk meminimalisir gangguan mobilitas warga. "Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan selama proyek ini berlangsung. Jalur itu kini ditutup sementara, warga diminta menggunakan jalan alternatif," ucap Henri Lincoln.
Camat Tambun Utara, Najmuddin, menjelaskan jalur alternatif yang telah disiapkan. Pengguna jalan yang menuju Tambelang atau Sukawangi dapat menggunakan akses jalan tanggul menuju Satriajaya dan Jejalen Jaya. Sementara itu, warga yang ingin menuju Tambun dapat memanfaatkan ruas Tol Cilincing-Cibitung melalui Gerbang Tol Gabus atau jalur Desa Srimukti.
Penertiban Bangunan Liar dan Normalisasi Kali Sepak
Proyek pelebaran Jalan Raya Gabus juga dibarengi dengan penertiban bangunan liar dan normalisasi Kali Sepak. Hal ini merupakan bagian penting dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan tertata. "Kedatangan Pak Gubernur membawa dampak positif. Masyarakat menjadi tidak berani lagi untuk membangun bangunan liar di pinggiran kali atau tanah negara," ujar Najmuddin.
Sebanyak 230 bangunan liar telah ditertibkan, meliputi 80 bangunan di Desa Sriamur, 80 bangunan di Desa Srimukti, dan 70 bangunan di Desa Srijaya. Penertiban ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek dan mencegah pembangunan liar di masa mendatang.
Najmuddin juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan setelah normalisasi Kali Sepak dan pembongkaran bangunan liar selesai. Hal ini penting untuk menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan setelah proyek selesai.
Dampak Positif Proyek Pelebaran Jalan
Proyek pelebaran Jalan Raya Gabus diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Peningkatan aksesibilitas menuju Tol Cibitung akan mempermudah mobilitas warga dan meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. Selain itu, pengurangan kemacetan akan meningkatkan efisiensi waktu dan mengurangi kerugian ekonomi akibat kemacetan.
Dengan selesainya proyek ini, diharapkan kualitas infrastruktur di Kabupaten Bekasi akan meningkat, sehingga akan meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup warga. "Proyek ini akan membawa perbaikan signifikan bagi kualitas infrastruktur dan kenyamanan hidup warga," kata Najmuddin.