Pemkab Belitung Timur Gelar Pasar Murah di 16 Titik Selama Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menggelar pasar murah di 16 titik selama Ramadhan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar operasi pasar pangan murah di 16 titik selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadhan. Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, mengumumkan hal ini di Manggar pada Selasa, 25 Februari 2024.
Operasi pasar murah ini merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Belitung Timur. Langkah ini dinilai penting karena kebutuhan bahan pokok masyarakat meningkat signifikan selama Ramadhan, berpotensi memicu kenaikan harga. Dengan adanya intervensi pemerintah melalui pasar murah, diharapkan dampak kenaikan harga dapat diminimalisir.
Wakil Bupati Khairil Anwar menjelaskan bahwa pasar murah ini menyediakan berbagai komoditas pokok, termasuk beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, gula, daging, cabai, telur, dan tepung. Semua komoditas tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang permintaannya meningkat tajam selama bulan Ramadhan.
Menjaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat
Pasar murah yang digelar Pemkab Belitung Timur diharapkan mampu menekan laju inflasi dan memulihkan perekonomian masyarakat. Dengan harga yang lebih terjangkau, daya beli masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah, diharapkan dapat meningkat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari potensi gejolak harga.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar dan menghindari praktik spekulatif yang merugikan konsumen. Dengan ketersediaan bahan pokok yang cukup dan harga yang terkendali, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan nyaman.
Pemkab Belitung Timur juga berkomitmen untuk memastikan distribusi kebutuhan pokok berjalan lancar selama Ramadhan. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.
Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Idul Fitri
Tidak hanya fokus pada Ramadhan, Pemkab Belitung Timur juga telah mengantisipasi potensi kenaikan harga menjelang Idul Fitri. Rencananya, penjualan daging sapi beku akan dilakukan, namun masih menunggu penetapan harga eceran tertinggi (HET) yang disepakati bersama antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, pedagang, dan peternak.
Wakil Bupati Khairil Anwar menekankan pentingnya keseimbangan dalam kebijakan ini. Pemerintah ingin membantu masyarakat tanpa mematikan usaha pedagang sapi dan peternak. Penjualan daging sapi beku ini bersifat antisipatif, dan akan dilaksanakan jika memang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami hanya antisipasi saja sifatnya, kalau memang masyarakat membutuhkan kami adakan. Kami harus seimbang, membantu masyarakat namun di satu sisi tidak akan mematikan usaha pedagang sapi dan para peternak sapi,” ujar Khairil Anwar.
Safari Ramadhan dan Program Lainnya
Selain pasar murah, Pemkab Belitung Timur juga akan melaksanakan safari Ramadhan seperti biasanya. Kegiatan ini akan mengunjungi sejumlah masjid di seluruh kecamatan untuk mempererat silaturahmi dan berbagi dengan masyarakat.
Dengan berbagai program yang telah disiapkan, Pemkab Belitung Timur berupaya untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dan menyambut Idul Fitri dengan tenang dan nyaman, terutama dalam hal ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.