Pemkab Jayapura Berdayakan Ekonomi Lokal dengan Bantuan Sapi untuk Kelompok Tani
Pemerintah Kabupaten Jayapura menyerahkan bantuan ternak sapi kepada Kelompok Tani Grina Mandiri di Kampung Nimboran Sari untuk memberdayakan ekonomi lokal dan mendorong kemandirian masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, memberikan bantuan berupa ternak sapi kepada Kelompok Tani Grina Mandiri di Kampung Nimboran Sari, Distrik Nimbokrang. Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat setempat dan mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial. Bupati Jayapura, Yunus Wonda, secara langsung memimpin penyerahan bantuan tersebut pada Senin, 21 April 2024 di Sentani.
Bupati Yunus Wonda menjelaskan bahwa Lembah Grimenawa, yang meliputi lima distrik, memiliki potensi besar untuk pengembangan peternakan. Ia menekankan bahwa bantuan ternak ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan. "Bantuan ternak ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat di sektor peternakan," kata Bupati Yunus Wonda.
Program ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk berinovasi dan menghasilkan pendapatan berkelanjutan dari usaha ternak. Pemerintah Kabupaten Jayapura berharap agar masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan sosial, tetapi juga mampu menciptakan pendapatan sendiri. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jayapura.
Potensi Peternakan di Distrik Nimbokrang
Pemilihan Distrik Nimbokrang sebagai lokasi penyaluran bantuan ternak sapi didasarkan pada potensi lahan hijau yang luas dan cocok untuk pengembangan peternakan. Wilayah ini dinilai memiliki sumber daya alam yang memadai untuk mendukung keberlangsungan usaha ternak sapi. Bupati Yunus Wonda berharap, bantuan ini dapat dikelola dengan baik dan menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Kabupaten Jayapura.
Dengan pengelolaan yang tepat, bantuan ternak sapi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Nimboran Sari secara signifikan. Pemerintah Kabupaten Jayapura berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pelatihan teknis kepada Kelompok Tani Grina Mandiri agar mampu mengelola ternak sapi dengan baik dan efisien. Hal ini penting untuk memastikan keberhasilan program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini.
Bupati Yunus Wonda juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam mengelola bantuan tersebut. Kerja sama dan kolaborasi antar anggota kelompok tani sangat krusial untuk keberhasilan program ini. Dengan demikian, manfaat dari program ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh anggota kelompok tani.
Pelatihan dan Pendampingan
Selain bantuan ternak, Pemerintah Kabupaten Jayapura juga berencana memberikan pelatihan teknis pengelolaan ternak dan pendampingan berkelanjutan. Pelatihan ini akan diberikan oleh tenaga penyuluh dari dinas terkait. Materi pelatihan akan mencakup berbagai aspek, mulai dari perawatan ternak, manajemen pakan, hingga pemasaran hasil ternak.
Pendampingan yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Tenaga penyuluh akan memberikan bimbingan dan arahan secara berkala kepada Kelompok Tani Grina Mandiri. Mereka akan membantu mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi oleh kelompok tani dalam mengelola ternak sapi.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan Kelompok Tani Grina Mandiri mampu mengelola ternak sapi secara profesional dan berkelanjutan. Hal ini akan meningkatkan produktivitas ternak dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat Kampung Nimboran Sari.
Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis sektor peternakan. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari pemerintah, diharapkan program ini dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain di Papua.