7 Kelompok Peternak Tabalong Dapat Bantuan Kendaraan, Tingkatkan Produktivitas Sapi
Tujuh kelompok peternak sapi di Tabalong, Kalimantan Selatan, menerima bantuan tujuh kendaraan roda tiga untuk mempermudah pengangkutan rumput dan pupuk, mendukung pengembangan peternakan di daerah tersebut.

Tujuh kelompok peternak sapi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menerima bantuan berupa tujuh unit kendaraan roda tiga. Bantuan ini diberikan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong pada Jumat, 9 Mei 2024, bertujuan untuk mendukung pengembangan peternakan di wilayah utara dan tengah kabupaten tersebut. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, kepada para perwakilan kelompok peternak. Kendaraan roda tiga ini akan difungsikan untuk mengangkut rumput dan pupuk, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong, Soleh, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pengembangan peternakan yang telah berjalan sejak tahun 2023. Program ini mencakup pemberian bantuan sapi betina dan sapi penggemukan kepada tujuh kelompok peternak yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan, yaitu Desa Catur Karya, Desa Saradang (Kecamatan Harui), Desa Kampung Baru, Desa Simpung Layung (Kecamatan Muara Uya), Desa Taratau (Kecamatan Jaro), dan Kelurahan Belimbing, Desa Kasiau (Kecamatan Murung Pudak). Sistem kandang komunal diterapkan dalam program ini untuk mencegah penjualan sapi bantuan dan memastikan penggunaan pupuk dan pakan sesuai kebutuhan.
Dengan adanya bantuan kendaraan roda tiga ini, diharapkan para peternak dapat lebih mudah mengelola ternak mereka. Pengangkutan rumput dan pupuk yang lebih efisien akan berdampak pada peningkatan jumlah ternak dan produksi pupuk organik. Sistem kandang komunal yang diterapkan juga dinilai efektif dalam mengawasi penggunaan bantuan dan memastikan keberlanjutan program. "Pada 2025, kita memberikan bantuan tujuh kendaraan roda tiga untuk memudahkan kelompok ternak mengangkut rumput dan pupuk," kata Soleh. Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, berharap para kelompok peternak dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan ternak mereka sehingga jumlah ternak semakin banyak. "Para kelompok bisa memanfaatkan bantuan ini untuk pengembangan ternaknya sehingga jumlah ternak semakin banyak," ucap Noor Rifani.
Pengembangan Peternakan di Tabalong
Program bantuan sapi dengan sistem kandang komunal telah berjalan sejak tahun 2023. Sistem ini terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah ternak sapi di wilayah tersebut. Para peternak juga berhasil memproduksi pupuk organik dari kotoran hewan ternak secara swadaya. Hal ini menunjukkan keberhasilan program dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para peternak.
Bantuan kendaraan roda tiga diharapkan dapat menjadi pengungkit utama dalam meningkatkan efisiensi operasional peternakan. Dengan mobilitas yang lebih baik, para peternak dapat lebih mudah mengakses sumber daya seperti rumput dan pupuk. Ini akan berdampak positif pada produktivitas ternak dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan para peternak.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada partisipasi aktif para peternak. Dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik, diharapkan bantuan kendaraan roda tiga ini dapat digunakan dalam jangka panjang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pengembangan peternakan di Kabupaten Tabalong.
Distribusi Bantuan dan Lokasi Peternakan
Bantuan kendaraan roda tiga diberikan kepada tujuh kelompok peternak yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Tabalong. Lokasi-lokasi tersebut antara lain Desa Catur Karya, Desa Saradang (Kecamatan Harui), Desa Kampung Baru, Desa Simpung Layung (Kecamatan Muara Uya), Desa Taratau (Kecamatan Jaro), dan Kelurahan Belimbing, Desa Kasiau (Kecamatan Murung Pudak). Distribusi bantuan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan peternakan secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Tabalong.
Pemilihan lokasi peternakan juga mempertimbangkan aksesibilitas dan kebutuhan para peternak. Dengan tersebarnya bantuan di berbagai wilayah, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang lebih luas dan merata bagi para peternak sapi di Kabupaten Tabalong. Hal ini juga menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan peternak di daerah yang mungkin memiliki keterbatasan akses.
Sistem kandang komunal yang diterapkan dalam program ini juga mempermudah pengawasan dan pemantauan terhadap penggunaan bantuan. Dengan demikian, diharapkan bantuan ini dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan produktivitas peternakan.
Program bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak dan berkontribusi pada peningkatan produksi daging sapi di Kabupaten Tabalong. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan peternakan yang berkelanjutan.