Pemkab Jayapura Bidik Ekosistem Perikanan Budidaya di 2026: Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal
Pemerintah Kabupaten Jayapura fokus mengembangkan sektor perikanan budidaya di wilayah pembangunan I pada 2026 untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, menetapkan fokus pengembangan sektor perikanan budidaya di wilayah pembangunan I pada tahun 2026. Langkah ini diumumkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) wilayah pembangunan I di Sentani, Senin (3/3). Pemkab Jayapura menargetkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal melalui optimalisasi potensi perikanan budidaya di Distrik Sentani, Sentani Timur, Ebungfau, dan Waibu.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Parson Horota, menjelaskan bahwa perikanan budidaya dipilih sebagai prioritas karena potensi besarnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Perikanan budidaya menjadi prioritas kami karena potensinya yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sektor perikanan selama ini menjadi andalan karena rumah tangga pada wilayah ini bergantung pada budidaya ikan air tawar," ungkap Parson. Ia menambahkan bahwa sektor ini merupakan sektor unggulan di wilayah pembangunan I, bersama dengan sektor barang dan jasa, sehingga perlu dikembangkan secara optimal.
Wilayah pembangunan I dipilih karena memiliki ekosistem perairan yang mendukung, termasuk Danau Sentani dan sejumlah sungai. Pemkab Jayapura berkomitmen untuk mengelola kawasan ini secara berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek produktivitas dan kelestarian lingkungan. "Tentunya dalam perencanaan tidak hanya mengejar produktivitas, tetapi juga memastikan kelestarian lingkungan, meskipun kendala pasti ada tetapi kita optimistis sektor unggulan ini dikembangkan lebih terarah," ujar Parson.
Pengembangan Berkelanjutan dan Kolaborasi Multipihak
Parson menekankan pentingnya dukungan bagi masyarakat dan kolaborasi multipihak untuk mempercepat realisasi program pengembangan perikanan budidaya. Kolaborasi ini diyakini mampu meningkatkan produksi secara signifikan. "Dukungan bagi masyarakat sangat penting, guna mempercepat realisasi program, kolaborasi multipihak ini diyakini mampu menaikkan produksi yang tinggi," jelasnya. Pemkab Jayapura berharap Kabupaten Jayapura dapat menjadi sentra perikanan budidaya terkemuka di Papua, sekaligus menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Langkah terpadu yang diambil Pemkab Jayapura diharapkan tidak hanya menopang ekonomi daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka stunting melalui peningkatan konsumsi protein hewani. "Harapannya Kabupaten Jayapura dapat menjadi sentra perikanan budidaya terkemuka di Papua, selain itu menjadi kekuatan dalam menjaga ketahanan pangan daerah," kata Parson. Program ini merupakan komitmen jangka panjang yang telah dibahas dalam Musrenbang wilayah pembangunan I, guna mencapai kemandirian pangan daerah.
Pemkab Jayapura optimistis bahwa dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan, sektor perikanan budidaya akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jayapura. Pengembangan ini akan difokuskan pada peningkatan produktivitas, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.
Strategi dan Tantangan
Strategi pengembangan perikanan budidaya di Kabupaten Jayapura akan meliputi peningkatan kualitas benih ikan, pelatihan bagi pembudidaya, penyediaan akses pasar, serta pengembangan infrastruktur pendukung. Pemkab Jayapura juga akan fokus pada diversifikasi jenis ikan yang dibudidayakan untuk meningkatkan nilai ekonomi dan ketahanan pangan. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan infrastruktur, Pemkab Jayapura berkomitmen untuk mengatasi hambatan tersebut melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah menjaga keseimbangan antara peningkatan produksi dan kelestarian lingkungan. Pemkab Jayapura akan menerapkan prinsip-prinsip budidaya yang ramah lingkungan untuk memastikan keberlanjutan sektor ini dalam jangka panjang. Hal ini termasuk penggunaan teknologi yang tepat guna dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Dengan demikian, pengembangan perikanan budidaya di Kabupaten Jayapura diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi perekonomian dan ketahanan pangan daerah.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan kolaborasi semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan sektor perikanan budidaya di Kabupaten Jayapura dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Melalui pengembangan perikanan budidaya yang berkelanjutan, Kabupaten Jayapura berharap dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan ketahanan pangan daerah. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Jayapura untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.