Pemkab Kapuas Tata Ulang BBI Sei Batang: Buka Peluang Investasi dan Wisata Kuliner
Pemerintah Kabupaten Kapuas merenovasi Balai Benih Ikan Sei Batang untuk menarik investasi dan mengembangkannya sebagai destinasi wisata kuliner, dengan alokasi dana mencapai Rp3 miliar.

Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, 26 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Kapuas berinisiatif menata ulang Balai Benih Ikan (BBI) Sei Batang yang terletak di Jalan Kalimantan, Kuala Kapuas. Langkah ini bertujuan untuk membuka peluang investasi dan mengembangkan BBI menjadi destinasi wisata kuliner yang menarik. Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno, mengungkapkan harapannya agar BBI tidak hanya berfungsi sebagai pusat pembenihan ikan, tetapi juga sebagai tempat wisata yang ramai dikunjungi.
Ide penataan kembali BBI Sei Batang ini muncul dari upaya efisiensi anggaran pemerintah daerah. Dana sebesar kurang lebih Rp3 miliar dialokasikan untuk renovasi dan pengembangan BBI. Bupati Wiyatno menjelaskan, "Kita menyisihkan anggaran dari efisiensi untuk menata kembali balai benih ini." Dengan demikian, pemanfaatan anggaran daerah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian daerah.
Lebih lanjut, Bupati Wiyatno secara terbuka mengajak pihak ketiga untuk berinvestasi di area BBI Sei Batang. Banyak kolam yang belum dimanfaatkan di area tersebut, sehingga membuka peluang bagi investor untuk mengembangkan usaha di sana. Beliau menyatakan, "Di BBI terdapat banyak kolam yang belum digunakan. Jika ada pihak ketiga yang ingin berinvestasi dan memanfaatkan kolam tersebut, kami persilakan." Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Kapuas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kemitraan dengan sektor swasta.
Investasi di Sektor Kuliner dan Pariwisata
Bupati Wiyatno secara khusus mendorong investasi di sektor kuliner, khususnya rumah makan yang menyajikan menu olahan ikan. Beliau menyampaikan, "Jika ada yang ingin berinvestasi membangun rumah makan di area depan khusus untuk bakar ikan dan sebagainya, kami persilakan. Yang terpenting, tempatnya bersih dan rapi." Hal ini sejalan dengan visi untuk menjadikan BBI Sei Batang sebagai destinasi wisata kuliner yang menarik dan nyaman bagi pengunjung.
Pemkab Kapuas berharap kolaborasi dengan investor dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bupati Wiyatno optimistis, "Harapan kita, balai benih ini nantinya bisa mandiri dan bahkan dapat memberikan kontribusi terhadap PAD." Dengan demikian, penataan BBI Sei Batang tidak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas, tetapi juga pada aspek ekonomi dan pendapatan daerah.
Untuk menindaklanjuti rencana investasi ini, Bupati Wiyatno menyarankan agar pihak yang berminat dapat berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kapuas. Hal ini penting untuk memastikan proses investasi berjalan sesuai dengan regulasi dan perencanaan yang telah ditetapkan.
Optimalisasi BBI Sei Batang untuk Kemajuan Kapuas
Penataan BBI Sei Batang merupakan bagian dari upaya Pemkab Kapuas untuk mengoptimalkan potensi daerah. Dengan pengembangan BBI sebagai pusat pembenihan ikan dan destinasi wisata kuliner, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD Kabupaten Kapuas. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Pemkab Kapuas dalam memanfaatkan sumber daya daerah secara optimal dan berkelanjutan.
Selain itu, pengembangan BBI Sei Batang juga diharapkan dapat menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sehingga dapat meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Kapuas. Dengan adanya fasilitas yang nyaman dan menarik, BBI Sei Batang berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Tengah.
Secara keseluruhan, rencana penataan BBI Sei Batang ini merupakan langkah strategis Pemkab Kapuas dalam memadukan sektor perikanan dan pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan melibatkan investor dan mengoptimalkan potensi yang ada, diharapkan BBI Sei Batang dapat menjadi contoh keberhasilan pengembangan potensi daerah yang inovatif dan berkelanjutan.
Proses penataan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Pemkab Kapuas berkomitmen untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.