Rp1,27 Miliar untuk Tingkatkan BBI Karmio, Jambi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelontorkan dana Rp1,275 miliar untuk meningkatkan sarana dan prasarana Balai Benih Ikan (BBI) Simpang Karmio, Kabupaten Batanghari, Jambi pada tahun 2025, meliputi renovasi kolam, saluran pembuangan, dan penye
Rp1,27 Miliar untuk Tingkatkan BBI Karmio, Jambi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menggelontorkan dana sebesar Rp1,275 miliar untuk meningkatkan fasilitas Balai Benih Ikan (BBI) Simpang Karmio, Kabupaten Batanghari, Jambi. Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan sarana prasarana BBI tersebut pada tahun 2025. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perikanan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Anfardiyus, pada Senin.
Peningkatan fasilitas BBI Simpang Karmio ini didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan. Anfardiyus menjelaskan bahwa proyek ini mencakup beberapa pekerjaan penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu BBI.
Proyek renovasi akan difokuskan pada beberapa area krusial. Renovasi kolam bak pemijahan induk akan mendapat alokasi dana hampir Rp1 miliar. Sementara itu, perbaikan saluran pembuangan (adropasof) akan menelan biaya sekitar Rp125 juta. Terakhir, penyediaan sarana dan prasarana peralatan produksi dialokasikan sebesar Rp150 juta.
Selain renovasi, BBI Simpang Karmio juga akan mendapat sentuhan teknologi terbaru. Rencananya, teknologi yang akan diterapkan akan mirip dengan teknologi yang digunakan di tambak udang, termasuk kemungkinan penggunaan kincir angin. Lebih lanjut, Anfardiyus berharap agar penggunaan panel surya dapat diintegrasikan untuk mengurangi ketergantungan pada listrik, jika anggaran mencukupi.
Dengan adanya peningkatan ini, diharapkan BBI Simpang Karmio dapat beroperasi lebih efisien dan produktif, mendukung perkembangan perikanan di Kabupaten Batanghari, Jambi. Proyek ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam memajukan sektor perikanan di Indonesia.