Pemkab Kobar dan Tokoh Agama Perkuat Moral Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dan tokoh agama bersinergi untuk memperkuat moral masyarakat menghadapi tantangan zaman, seperti pengaruh teknologi dan pergeseran nilai sosial.
Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Bergerak Bersama Perkuat Moralitas Masyarakat
Pemkab Kobar dan para tokoh agama di Kalimantan Tengah (Kalteng) meningkatkan kerja sama untuk membina moral masyarakat. Langkah ini diumumkan pada Senin, 20 Januari 2024, di Pangkalan Bun oleh Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa. Perkembangan zaman yang dinamis, khususnya tantangan global, menjadi latar belakang pentingnya sinergi ini.
Budi Santosa menekankan pentingnya peran bersama dalam menghadapi tantangan seperti pengaruh teknologi, pergeseran nilai sosial, dan degradasi moral. Pemerintah dan tokoh agama memiliki peran kunci untuk menjaga moralitas dan karakter bangsa. Menurutnya, kolaborasi ini akan menjadi benteng kuat masyarakat dari dampak negatif modernisasi.
Salah satu bentuk kolaborasi yang dijalankan adalah dialog tokoh agama Islam se-Kabupaten Kobar. Dialog ini difungsikan sebagai wadah interaksi konstruktif untuk bertukar gagasan serta saling mengingatkan dalam pembangunan daerah. Hal ini sejalan dengan peran penting ulama dalam sejarah Indonesia, yang hingga kini terus berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial, ekonomi, dan keagamaan.
Lebih lanjut, Budi Santosa menambahkan bahwa ulama berperan penting dalam membimbing masyarakat agar lebih cerdas, religius, dan tangguh menghadapi perubahan nilai budaya. Ketua Umum MUI Kobar, Asroqi, turut mendukung penuh langkah Pemkab Kobar, menegaskan bahwa sinergi ini tidak hanya menjaga kerukunan, tetapi juga memperkuat keimanan dan akhlak warga.
Asroqi menambahkan bahwa penguatan moral dan spiritual akan membuat masyarakat lebih siap menghadapi pengaruh budaya luar yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa. Beberapa program kolaborasi telah berjalan, termasuk ceramah agama, pendidikan karakter di sekolah, pelatihan keagamaan untuk pemuda, dan kampanye hidup rukun.
Kerja sama yang kuat antara Pemkab Kobar dan tokoh agama diharapkan dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan modernisasi tanpa meninggalkan jati diri dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Inisiatif ini merupakan langkah positif untuk membangun masyarakat yang bermoral dan berkarakter.
Dengan sinergi yang terjalin, diharapkan masyarakat Kotawaringin Barat dapat menghadapi berbagai tantangan modernisasi tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai luhur bangsa. Langkah kolaboratif ini menunjukkan komitmen nyata untuk membangun masyarakat yang lebih baik.