Kemenag Baubau Maksimalkan Peran Penyuluh Agama untuk Pembinaan Umat
Kemenag Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memaksimalkan peran 43 penyuluh agama Islam untuk pembinaan umat, meskipun terkendala jumlah dan regulasi rekrutmen.

Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, 13 Mei 2024 - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau mengoptimalkan peran penyuluh agama untuk membina umat di seluruh wilayah. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menyebarkan nilai-nilai Islam moderat dan membentuk masyarakat yang berakhlak mulia serta hidup rukun. Inisiatif ini dijalankan oleh 43 penyuluh agama Islam yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Baubau.
Kepala Kemenag Kota Baubau, Mansur, menjelaskan bahwa para penyuluh agama ini merupakan garda terdepan dalam pembinaan keagamaan. "Penyuluh agama memiliki peran yang sangat penting sebagai garda terdepan pembinaan keagamaan di tengah masyarakat. Kami mendorong mereka untuk tetap semangat dan profesional dalam bertugas," ujar Mansur dalam wawancara di Kendari.
Meskipun jumlah penyuluh agama masih belum ideal dan terkendala regulasi rekrutmen baru dari pemerintah pusat, Kemenag Kota Baubau berkomitmen untuk memaksimalkan potensi yang ada. Strategi peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan bimbingan rutin diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi tugas para penyuluh.
Peningkatan Kompetensi dan Peran Penyuluh
Kemenag Kota Baubau menyadari pentingnya peningkatan kapasitas para penyuluh agama. Oleh karena itu, pelatihan dan bimbingan rutin diberikan untuk membekali mereka dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari metode penyampaian dakwah yang efektif hingga penanganan isu-isu kontemporer yang relevan dengan masyarakat.
Dengan pelatihan yang intensif, diharapkan para penyuluh agama dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya. Mereka diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang nilai-nilai agama Islam yang moderat, serta mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Selain itu, pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para penyuluh dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Dengan demikian, mereka dapat menjangkau masyarakat dengan lebih mudah dan efektif, termasuk melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Bimbingan rutin juga diberikan untuk memastikan para penyuluh tetap berada di jalur yang benar dan mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dukungan Program Nasional
Para penyuluh agama di Kota Baubau tidak hanya fokus pada tugas dakwah, tetapi juga aktif mendukung program-program nasional. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag dalam membangun sinergi antara program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.
Beberapa program nasional yang didukung oleh para penyuluh agama antara lain penguatan moderasi beragama, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan penguatan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat. Partisipasi aktif dalam program-program ini menunjukkan peran penting penyuluh agama dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Dengan terlibat dalam program-program nasional, para penyuluh agama tidak hanya berperan sebagai pemberi pemahaman keagamaan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Mereka menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, membantu mensosialisasikan program-program pemerintah dan memastikan program tersebut berjalan efektif di masyarakat.
Partisipasi aktif ini juga menunjukkan komitmen Kemenag dalam membangun sinergi antara program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.
Pendekatan Komprehensif untuk Pembinaan Umat
Kemenag Kota Baubau menerapkan pendekatan komprehensif dalam pembinaan umat. Kehadiran penyuluh agama diharapkan tidak hanya sebagai sumber pengetahuan keislaman, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta masyarakat yang lebih harmonis, toleran, dan berakhlak mulia.
Pendekatan komprehensif ini mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari aspek keagamaan, sosial, hingga ekonomi. Dengan demikian, pembinaan umat dapat dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi, sehingga dampaknya dapat lebih terasa bagi masyarakat.
Melalui pendekatan komprehensif ini, Kemenag Kota Baubau berupaya untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih maju. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kemenag dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang religius, moderat, dan toleran.
Dengan memaksimalkan peran penyuluh agama, Kemenag Kota Baubau berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik dan lebih maju.