Pemkab Lamongan Perkuat Infrastruktur, Pacu Investasi hingga Rp2,138 Triliun
Pemkab Lamongan genjot pembangunan infrastruktur untuk menarik investasi dan dorong pertumbuhan ekonomi, capai Rp2,138 triliun pada 2024.

Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, gencar meningkatkan infrastruktur guna menarik investor dan menggairahkan pertumbuhan ekonomi daerah. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengungkapkan bahwa akses jalan, ketersediaan listrik, dan air bersih menjadi fokus utama pembangunan infrastruktur. Hal ini dinilai kunci untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan di Lamongan.
"Kami memperkuat infrastruktur untuk mendukung berkembangnya iklim investasi di Lamongan," ujar Bupati Yuhronur Efendi usai menerima kunjungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur (DPMPTSP Jatim) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, di Lamongan, Rabu. Realisasi investasi di Lamongan pada tahun 2024 mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp2,138 triliun, meningkat dari Rp1,979 triliun di tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi Lamongan juga menunjukkan tren positif, mencapai 4,81 persen.
Selain peningkatan infrastruktur, Pemkab Lamongan juga memastikan kemudahan dan transparansi dalam proses perizinan. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para investor. "Kami juga menjamin kemudahan dan akuntabilitas dalam perizinan," tegas Bupati Yuhronur Efendi. Langkah ini terbukti efektif, terlihat dari jumlah investasi yang terus meningkat.
Investasi Lamongan: PMDN, PMA, dan Sektor Unggulan
Data dari Pemkab Lamongan mencatat realisasi investasi yang membanggakan. Terdapat 2.014 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) skala besar, 107 PMDN menengah, dan 36 Penanaman Modal Asing (PMA) yang telah menanamkan modalnya di Lamongan. Keberhasilan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi ekonomi Lamongan.
Lamongan memiliki keunggulan komparatif di beberapa sektor. Sektor pertanian, khususnya budidaya sorgum seluas 300 ribu hektare, menjadi primadona baru. Sorgum kini diminati sebagai alternatif pengganti gandum. Selain itu, sektor kelautan juga menjadi andalan, menjadikan Lamongan sebagai peringkat pertama di Jawa Timur dalam industri pengolahan hasil laut.
Potensi besar ini semakin menarik minat investor baik domestik maupun asing. Komitmen Pemkab Lamongan dalam menyediakan infrastruktur yang memadai dan kemudahan perizinan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.
Dukungan Pemerintah Provinsi dan Bank Indonesia
Kepala DPMPTSP Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, memberikan apresiasi atas kinerja Pemkab Lamongan. Ia menyebutkan bahwa Lamongan masuk 10 besar kabupaten/kota di Jawa Timur dengan realisasi investasi yang mencapai 2,4 persen. "Lamongan merupakan daerah strategis yang mendukung posisi Jawa Timur sebagai hub logistik dan pusat industri kawasan timur Indonesia," puji Dyah Wahyu Ermawati.
Deputi Direktur Bank Indonesia Jawa Timur, Barik Bathaludin, menambahkan bahwa investasi merupakan kunci penting dalam mencapai target pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Dukungan dari pemerintah provinsi dan Bank Indonesia semakin memperkuat optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Lamongan.
Investasi yang terus meningkat di Lamongan menjadi bukti nyata dari strategi pembangunan yang terarah dan terukur. Komitmen Pemkab Lamongan dalam menyediakan infrastruktur yang memadai dan kemudahan perizinan menjadi faktor kunci keberhasilan ini.
Kerja Sama Internasional: Peluang di Sektor Pertanian dan Perikanan
Dalam upaya memperluas peluang investasi, Pemkab Lamongan juga aktif menjalin kerja sama internasional. Baru-baru ini, Pemkab Lamongan menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Surabaya, Glen Askew. Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama di bidang pertanian, perikanan, dan industri.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal dan membuka akses pasar internasional yang lebih luas. Hal ini akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Lamongan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Dengan komitmen yang kuat dalam pembangunan infrastruktur dan kemudahan berinvestasi, Lamongan siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan berkontribusi pada pembangunan nasional.