Pemkab Lombok Timur Salurkan Rp40 Miliar Paket Sembako untuk Redam Inflasi Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp40 miliar kepada 273 ribu kepala keluarga untuk meringankan beban masyarakat dan menekan inflasi selama Ramadhan.

Mataram, 17 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengambil langkah sigap dalam menghadapi potensi inflasi selama bulan Ramadhan 1446 H. Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin, secara simbolis menyerahkan paket sembako senilai Rp40 miliar di kantor Lurah Selong, Lombok Timur, Senin lalu. Penyaluran bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dan sekaligus mengendalikan inflasi yang cenderung meningkat di bulan suci ini. Bantuan ini diberikan kepada 273 ribu kepala keluarga (KK) di 21 kecamatan.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kenaikan harga kebutuhan pokok yang rutin terjadi setiap Ramadhan. Bupati Hairul Warisin menuturkan, "Program paket sembako ini bertujuan untuk mengatasi inflasi yang terjadi di bulan Ramadhan tahun ini." Sebagai contoh, harga cabai yang meroket hingga Rp200.000 per kilogram menjadi salah satu pemicu utama program ini.
Pembagian paket sembako ini bukan hanya sekadar bantuan, melainkan juga bentuk komitmen Pemkab Lombok Timur dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Anggaran sebesar Rp40 miliar yang dialokasikan menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi di bulan Ramadhan. Bupati Hairul Warisin pun menekankan pentingnya pengawasan agar bantuan ini tepat sasaran dan disalurkan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.
Penyaluran Paket Sembako dan Pengawasan Distribusi
Proses penyaluran paket sembako dilakukan secara terpusat di kantor kelurahan dan desa. Bupati Hairul Warisin secara tegas menginstruksikan agar penyaluran tidak dilakukan di rumah RT atau kepala lingkungan. "Tidak diperbolehkan di rumah RT maupun kepala lingkungan. Jangan dialihkan lokasi pembagian, semua diambil di kantor kelurahan atau desa, bukan dibagi di rumah kepala dusun atau RT," tegasnya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan mencegah potensi penyimpangan.
Dengan jumlah penerima sebanyak 273 ribu KK, program ini menjangkau hampir seluruh wilayah Lombok Timur. Pembagian yang terpusat diharapkan dapat mempermudah monitoring dan evaluasi, memastikan bantuan sampai kepada yang berhak menerimanya. Hal ini juga sekaligus mencegah terjadinya penyalahgunaan atau ketidakadilan dalam distribusi bantuan.
Pemerintah daerah berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadhan. "Kami berharap dengan bantuan paket sembako ini, dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan," ujar Bupati Hairul Warisin. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas ekonomi di Lombok Timur.
Transparansi dan Akuntabilitas
Pemkab Lombok Timur menyadari pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan ini. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk ikut memantau proses penyaluran paket sembako agar tepat sasaran. Partisipasi masyarakat dianggap krusial untuk memastikan keberhasilan program ini dan mencegah potensi penyimpangan.
Program paket sembako ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Lombok Timur dengan skala sebesar ini. Besarnya anggaran yang dialokasikan menunjukkan komitmen Pemkab Lombok Timur untuk melindungi masyarakatnya dari dampak inflasi. Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi masyarakat, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Lombok Timur.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa. Dengan perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat, program bantuan sosial dapat menjadi solusi efektif dalam meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi, khususnya di masa-masa krusial seperti bulan Ramadhan.
Melalui program ini, Pemkab Lombok Timur menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir bagi masyarakatnya, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi. Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan meringankan beban masyarakat Lombok Timur selama bulan Ramadhan.