Kalbar Bagikan 500 Paket Sembako Gratis, Antisipasi Lonjakan Inflasi Jelang Lebaran 2025
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Bank Indonesia Kalbar bagikan 500 paket sembako gratis dalam program Serambi 2025 untuk pengendalian inflasi jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Bank Indonesia (BI) Kalbar telah membagikan 500 paket bahan pangan gratis kepada masyarakat. Pembagian paket sembako ini merupakan bagian dari kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri 2025 (Serambi 2025), yang diselenggarakan di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak pada Rabu, 5 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan kebutuhan dan harga menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.
Bantuan paket sembako ini disediakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar dengan dukungan penuh dari Bank Indonesia. Setiap paket berisi bahan kebutuhan pokok penting, seperti beras, gula, dan minyak goreng. "Bantuan ini disediakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar dengan dukungan dari Bank Indonesia. Setiap paket berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dan Alhamdulillah, hari ini kami bisa membagikan secara gratis," ungkap Gubernur Kalbar, Ria Norsan, saat membuka kegiatan Serambi 2025.
Program Serambi 2025 sendiri berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 5 dan 6 Maret 2025. Selain pembagian paket gratis, pada hari kedua, akan tersedia 500 paket sembako lagi yang dijual dengan harga terjangkau kepada masyarakat, yaitu Rp50.000 per paket, turun dari harga normal Rp88.000.
Antisipasi Lonjakan Inflasi Jelang Ramadhan dan Idul Fitri
Gubernur Kalbar menyambut baik penyelenggaraan program Serambi 2025, yang dinilai sangat efektif dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Pontianak. Beliau menekankan pentingnya peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan upaya dalam menghadapi lonjakan konsumsi yang selalu terjadi selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Menurut Gubernur, sekitar 25 persen dari total perputaran uang dalam satu tahun di Kalbar terjadi pada momen hari raya keagamaan. Oleh karena itu, TPID harus bekerja keras untuk menjaga stabilitas inflasi agar tetap terkendali dan tidak membebani masyarakat. Langkah-langkah strategis dan antisipatif sangat diperlukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Anggini Sari, menjelaskan bahwa pembagian 500 paket sembako gratis ini merupakan bagian penting dari peluncuran Serambi 2025. Program ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun selama bulan Ramadhan.
Kerja Sama BI dan Pemprov Kalbar Jaga Stabilitas Ekonomi
Serambi 2025 merupakan wujud nyata dari komitmen dan kerja sama yang baik antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan utama program ini adalah untuk mendukung kestabilan ekonomi daerah dan membantu masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalbar, khususnya bagi para pedagang kecil dan menengah. Dengan harga-harga yang stabil, daya beli masyarakat tetap terjaga dan perputaran ekonomi dapat berjalan lancar. Inisiatif seperti ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Selain pembagian sembako gratis, berbagai kegiatan lain juga akan dilakukan dalam program Serambi 2025 untuk mendukung stabilitas ekonomi dan membantu masyarakat. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kalimantan Barat.
Dengan adanya program Serambi 2025, diharapkan masyarakat Kalimantan Barat dapat merasakan manfaatnya dan merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan damai. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan Bank Indonesia sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.