Kalteng Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Ramadhan, Distribusikan 3 Ton Beras
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyediakan 3 ton beras dan komoditas pangan lainnya jelang Ramadhan untuk stabilisasi harga dan kendalikan inflasi.
Beras Murah Ramadhan di Kalteng
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat dengan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Palangka Raya menjelang bulan suci Ramadhan. Program ini mengalokasikan 3.000 kilogram atau 3 ton beras murah untuk masyarakat Kalteng. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalteng untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga pangan, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Gerakan Pangan Murah: Solusi Efektif
GPM terbukti efektif dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok dan menjaga daya beli mereka, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan. Oleh karena itu, Pemprov Kalteng secara berkala melaksanakan GPM, menyesuaikan dengan kondisi ekonomi dan kebutuhan di lapangan. Lokasi penyelenggaraan GPM pun dinamis, bisa di kota maupun desa di berbagai kabupaten/kota di Kalteng, menjangkau masyarakat luas.
Respon positif selalu terlihat dari antusiasme masyarakat yang memadati setiap lokasi GPM. Hal ini disebabkan karena komoditas yang dijual di GPM umumnya lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Keterjangkauan harga ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan lebih hemat.
Komoditas yang Tersedia di GPM
Dalam GPM kali ini, berbagai komoditas pangan strategis tersedia. Selain 3 ton beras (beras premium 2 ton dan beras SPHP 1 ton), terdapat juga 650 kg gula pasir, 650 liter minyak goreng, 80 kg bawang putih, dan 120 kg bawang merah. Harga jualnya pun sangat kompetitif: beras premium dan SPHP dijual Rp60.000 per 5 kilogram, bawang merah Rp26.000 per kg, bawang putih Rp38.000 per kg, gula pasir Rp16.000 per kg, dan minyak goreng Rp14.000 - Rp18.000 per liter. Harga-harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran, memberikan keringanan bagi masyarakat.
Lokasi dan Antusiasme Masyarakat
Gerakan Pangan Murah kali ini dilaksanakan di kawasan Kantor Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Provinsi Kalteng. Masyarakat tampak antusias dan memadati lokasi untuk membeli berbagai komoditas pangan yang disediakan. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan dan apresiasi masyarakat terhadap program GPM yang digagas oleh pemerintah daerah.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi year on year Kalteng pada Januari 2025 sebesar 0,28 persen. Program GPM diharapkan dapat membantu menekan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di Kalteng, khususnya menjelang bulan Ramadhan.
Kesimpulan
Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Pemprov Kalteng merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat, terutama menjelang Ramadhan. Dengan menyediakan komoditas pangan pokok dengan harga terjangkau, GPM terbukti efektif dalam membantu masyarakat dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi daya beli masyarakat. Keberhasilan program ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang tinggi dan diharapkan dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat Kalteng.