Pemkab Mahulu Jaga Ketahanan Pangan: Dari Mekanisasi hingga Pasar Murah Sambut HUT RI ke-80
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) gencar menjaga ketahanan pangan melalui berbagai pola seperti mekanisasi pertanian dan operasi pasar murah, terutama jelang HUT RI ke-80.

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu), Kalimantan Timur, secara konsisten menjaga ketahanan pangan di wilayahnya. Berbagai pola diterapkan untuk mencapai tujuan ini, meliputi mekanisasi pertanian, penyediaan bantuan sarana produksi (saprodi), serta pelaksanaan operasi pasar dan gelar pangan murah.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Mahulu untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga di tengah masyarakat. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso, menjelaskan bahwa program mekanisasi dan bantuan saprodi bersifat tahunan, sementara operasi pasar dan gelar pangan murah bersifat insidental sesuai kebutuhan.
Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah gelar pangan murah yang baru-baru ini dilaksanakan di Alun-Alun Ujoh Bilang, Ibu Kota Mahulu. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus menjadi langkah strategis untuk meringankan beban ekonomi masyarakat setempat.
Strategi Komprehensif Pemkab Mahulu dalam Ketahanan Pangan
Program mekanisasi pertanian dan bantuan sarana produksi merupakan agenda rutin yang dijalankan Pemkab Mahulu setiap tahun. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal dan memastikan petani memiliki akses terhadap alat serta bahan yang diperlukan. Di sisi lain, operasi pasar dan gelar pangan murah menjadi respons cepat terhadap fluktuasi harga atau kebutuhan mendesak.
Agustinus Teguh Santoso menegaskan bahwa kegiatan seperti gelar pangan murah adalah langkah konkret Pemkab Mahulu dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam menyambut perayaan penting seperti HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Kolaborasi erat dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program-program ini. Pemkab Mahulu secara aktif menjalin kerja sama dengan Bulog Kantor Cabang Samarinda dan Polres Mahulu untuk memastikan pasokan bahan pangan aman serta tersedia dengan harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Gelar Pangan Murah: Kolaborasi dan Antusiasme Masyarakat
Gelar pangan murah yang diselenggarakan Pemkab Mahulu merupakan hasil sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, Bulog, dan Polres Mahulu. Kerja sama ini memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh bahan pokok penting dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar, sehingga daya beli tetap terjaga di tengah tantangan ekonomi.
Berbagai komoditas tersedia dalam kegiatan pangan murah tersebut, baik dalam bentuk paket maupun produk lokal. Produk lokal yang ditawarkan berasal langsung dari petani dan pekebun setempat, meliputi aneka sayur, cabai, bawang merah, dan bawang putih, mendukung ekonomi lokal.
Selain produk segar, tersedia pula 700 paket bahan pangan yang sangat diminati masyarakat. Paket ini berisi beras kemasan lima kilogram, gula pasir satu kilogram, dan minyak goreng dua liter, memberikan pilihan yang komprehensif bagi warga.
Antusiasme masyarakat terhadap gelar pangan murah ini sangat tinggi, terlihat dari ramainya pengunjung sejak kegiatan dibuka. Paket bahan pangan yang disiapkan bahkan habis terjual sebelum sore hari, menunjukkan tingginya kebutuhan dan apresiasi masyarakat terhadap inisiatif ini. Teguh Santoso juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan agar tidak terjadi inflasi yang disebabkan oleh aksi borong.
Komitmen Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Warga Mahulu
Pemkab Mahulu berharap kegiatan seperti gelar pangan murah, pasar rakyat, dan pasar murah dapat terus berlanjut di masa mendatang. Inisiatif semacam ini dianggap sebagai bagian integral dari upaya jangka panjang untuk menjaga ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Untuk memastikan keberlanjutan program, dinas terkait di Pemkab Mahulu diinstruksikan untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif. Komunikasi ini mencakup kerja sama dengan Bulog serta pihak-pihak lain yang relevan, guna mengamankan pasokan dan distribusi pangan.
Melalui pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan ini, Pemkab Mahulu bertekad untuk menciptakan lingkungan di mana setiap warga memiliki akses yang memadai terhadap pangan berkualitas. Hal ini merupakan fondasi penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mahakam Ulu.