Pemprov Maluku dan PTI Gelar Pasar Murah, Jamin Harga Pangan Terjangkau
Pemerintah Provinsi Maluku berkolaborasi dengan Pemuda Tani Indonesia (PTI) menggelar pasar pangan murah di Ambon untuk menjamin akses pangan terjangkau bagi masyarakat dan menstabilkan harga kebutuhan pokok.

Pasar Murah di Ambon Jamin Keterjangkauan Harga Pangan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Organisasi Pemuda Tani Indonesia (PTI) menggelar pasar pangan murah di Pasar Mardika, Ambon, pada Kamis, 23 Januari 2024. Langkah ini bertujuan untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat Maluku.
Kepala Dinas Pertanian Maluku, Ilham Tauda, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan kolaborasi Pemuda Tani, Badan Pangan Nasional, dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan murah, meringankan beban hidup, dan menstabilkan harga di pasaran.
Selain itu, pasar murah juga bertujuan meningkatkan konsumsi pangan dalam negeri, mendukung petani dan pengusaha kecil, serta menggerakkan ekonomi lokal. Dengan menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, pasar ini menjadi solusi efektif membantu masyarakat Maluku.
Program ini merupakan wujud nyata dukungan Pemprov Maluku terhadap program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di 11 kabupaten/kota di Maluku. Upaya ini selaras dengan komitmen pemerintah pusat untuk menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di pasar murah tersebut, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga yang lebih rendah dari pasaran. Contohnya, minyak goreng dijual seharga Rp10.000 per liter, gula, bawang merah Rp25.000 per kilogram, bawang putih Rp30.000 per kilogram, dan telur Rp50.000 per rak. Harga-harga tersebut jelas lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran umum.
Pasar pangan murah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PTI Maluku untuk meningkatkan partisipasi dan produktivitas pertanian di Maluku. Kegiatan lain yang dilakukan antara lain sekolah tani untuk kader pemuda tani. Ketua terpilih DPD Pemuda Tani Maluku, Muhammad Yasin Sialana, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan misi Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan.
Yasin menekankan pentingnya peran pemuda Maluku dalam mengatasi tantangan pangan. Ia berharap pasar murah dapat meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan. Kolaborasi antara PTI, Badan Pangan Nasional, dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku berkomitmen untuk terus menyediakan pangan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat Maluku.