Pemkot Ambon Gencarkan Gerakan Pangan Murah Jelang Lebaran: Harga Beras, Gula, dan Minyak Goreng Lebih Terjangkau
Pemerintah Kota Ambon menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di tiga lokasi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri 1446 H.

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, intensifkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai wilayah kota jelang Idul Fitri 1446 H. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok bagi masyarakat. Program ini melibatkan kerjasama beberapa dinas pemerintahan dan pihak swasta, termasuk Perum Bulog.
Gerakan Pangan Murah dilaksanakan pada 24-26 Maret 2025 di tiga lokasi strategis: halaman Masjid Al-Rauf (Wara), Masjid Ar-Rahman (Pandan Kasturi, Tantui), dan Masjid Nurul Hijrah (Desa Nania). Pelaksanaan GPM berlangsung dari pukul 10.00 WIT hingga selesai, menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Muhammad Abdul Aziz, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengendalikan harga pasar dan mencegah kelangkaan pangan menjelang Idul Fitri. "Upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perindag, dan Dinas Perikanan semakin menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM)," jelasnya.
Harga Terjangkau Berbagai Bahan Pokok
Beragam komoditas tersedia dalam program GPM, antara lain beras SPHP 5 kg seharga Rp63.000, gula pasir Rp15.000 per kg, dan minyak goreng Rp15.700 per liter. Selain itu, tersedia pula berbagai sayuran seperti kangkung, bayam, dan sawi dengan harga Rp5.000 per ikat. Cabai rawit dijual seharga Rp40.000 per kg, cabai keriting Rp35.000 per kg, tomat Rp15.000 per kg, dan ikan Rp15.000 per kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Jozias Loppies, menambahkan bahwa pembelian bahan pokok dalam program GPM tidak dibatasi dan tidak menggunakan sistem kupon. Masyarakat dapat langsung membeli di stan yang telah disediakan.
Pemkot Ambon berharap program ini dapat berjalan lancar dan efektif dalam menstabilkan harga serta memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. "Harapan kami daya beli masyarakat kota ini akan meningkat menjelang Hari besar keagamaan," ujar Aziz.
Operasi Pasar dan Kerjasama Strategis
Selain GPM, Pemkot Ambon juga rutin melakukan operasi pasar di Pasar Mardika. Kerjasama dengan distributor lokal dan Perum Bulog memastikan ketersediaan telur dan beras di pasaran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Ambon untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi warganya.
Dengan adanya program GPM dan operasi pasar, Pemkot Ambon berupaya untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan harga dan ketersediaan bahan makanan pokok. Kerjasama yang baik antara pemerintah, Perum Bulog, dan distributor menjadi kunci keberhasilan program ini.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri, sehingga perayaan hari raya dapat berjalan dengan lebih baik dan meriah. Pemkot Ambon berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi seluruh warganya.