Polda Maluku Jamin Lebaran Aman dan Kondusif, Antisipasi Lonjakan Arus Mudik dan Stabilitas Harga
Polda Maluku siapkan pengamanan ketat jelang Idul Fitri 2025, antisipasi lonjakan arus mudik dan stabilitas harga pangan di Maluku tetap terjaga.

Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral pada Kamis (13/3). Rapat tersebut membahas persiapan pengamanan mudik lebaran, termasuk antisipasi lonjakan arus mudik dan upaya menjaga stabilitas harga pangan di Maluku.
Kapolda menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak. "Kami tidak hanya mengamankan arus mudik dan arus balik, tapi juga memastikan keamanan lingkungan, stabilitas harga, serta mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas lainnya," tegas Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan. Polda Maluku akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Maluku selama perayaan Idul Fitri.
Operasi Ketupat Salawaku 2025 akan digelar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta kelancaran lalu lintas selama masa mudik dan arus balik. Pengamanan akan difokuskan di titik-titik rawan kepadatan, seperti pelabuhan, terminal, dan jalur transportasi darat utama. Selain itu, stabilitas harga pangan juga menjadi fokus utama dalam operasi ini, mengingat potensi kenaikan harga menjelang Lebaran.
Pengamanan Lebaran Terintegrasi
Dalam rapat koordinasi tersebut, berbagai poin krusial dibahas secara detail. Kolaborasi lintas sektoral antara kepolisian, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya dianggap sebagai kunci keberhasilan pengamanan Idul Fitri tahun ini. Kapolda mengapresiasi peran aktif semua pihak yang terlibat dalam rapat koordinasi tersebut.
Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan menambahkan, "Semoga dengan kerja sama yang baik, kita bisa menjamin masyarakat Maluku merayakan Idul Fitri dengan tenang dan damai." Pernyataan ini menunjukkan komitmen Polda Maluku untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat Maluku selama perayaan Idul Fitri.
Polda Maluku juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) lainnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama masa mudik dan arus balik Lebaran.
Stabilitas Harga Pangan Terjaga
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, juga memberikan keterangan terkait kesiapan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Pemerintah Provinsi Maluku telah melakukan pemantauan di pasar tradisional, modern, dan distributor untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok.
"Kami sudah melakukan pemantauan di pasar tradisional, modern, dan distributor. Stok bahan pokok aman untuk beberapa bulan ke depan," kata Gubernur Lewerissa. Namun, ia juga menyoroti adanya praktik spekulatif yang dilakukan oleh sejumlah pelaku usaha yang perlu diawasi ketat.
Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen untuk terus mengendalikan inflasi dan mengantisipasi gejolak harga. Hingga saat ini, inflasi di 11 kabupaten/kota di Maluku masih berada di bawah target nasional. Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.
Dengan berbagai persiapan dan langkah antisipasi yang dilakukan oleh Polda Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku, diharapkan perayaan Idul Fitri tahun ini di Maluku dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif, baik dari sisi keamanan maupun stabilitas ekonomi.
Kesimpulan: Kesiapan Polda Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku dalam mengamankan arus mudik Lebaran dan menjaga stabilitas harga pangan menunjukkan komitmen untuk menciptakan perayaan Idul Fitri yang aman dan nyaman bagi masyarakat Maluku. Kolaborasi lintas sektoral menjadi kunci keberhasilan upaya ini.