Pemkab Manokwari Optimalkan Layanan Kesehatan dengan 10 Motor Pusling Baru
Pemerintah Kabupaten Manokwari menerima 10 motor puskesmas keliling (pusling) dari Kemenkes RI untuk meningkatkan jangkauan layanan kesehatan di daerah terpencil.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, resmi mengoperasikan 10 unit motor puskesmas keliling (pusling) bantuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan jangkauan dan efektivitas layanan kesehatan, khususnya di daerah-daerah terpencil yang sulit diakses dengan kendaraan roda empat.
Penyerahan motor pusling dilakukan oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, pada Senin lalu kepada 10 puskesmas di wilayah tersebut. "Motor ini dapat memudahkan pelayanan petugas kesehatan untuk menjangkau masyarakat yang sakit dengan baik," ujar Bupati Hermus Indou dalam sambutannya. Pernyataan ini menekankan pentingnya aksesibilitas layanan kesehatan bagi seluruh warga Manokwari.
Langkah Pemkab Manokwari ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas, sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan, membutuhkan sarana dan prasarana memadai untuk menjalankan tugasnya secara optimal. Dengan tambahan 10 motor pusling, diharapkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Manokwari akan semakin meningkat.
Penguatan Layanan Kesehatan di 10 Puskesmas
Kesepuluh motor pusling tersebut merupakan bantuan dari Kemenkes RI melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024. Plt Kepala Dinas Kesehatan Manokwari, Marthen Rantetampang, menjelaskan bahwa bantuan ini ditujukan untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan di berbagai wilayah. Puskesmas yang menerima bantuan tersebut antara lain Puskesmas Warmare, Amban, Macuan, Sanggeng, Pasir Putih, Pulau Mansinam, Maripi, Prafi, Mokja, dan Nuni.
Dengan adanya motor pusling, petugas kesehatan dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit diakses dengan mobil ambulans. "Motor pusling ini untuk pelayanan luar gedung. Bisa digunakan untuk pelayanan yang membutuhkan satu orang tidak dengan tim, seperti kunjungan mengecek pasien TBC. Petugas akan lebih efisien menggunakan motor," jelas Marthen Rantetampang. Hal ini menunjukkan bahwa motor pusling dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan.
Setiap puskesmas hanya menerima satu unit motor pusling. Oleh karena itu, kepala puskesmas diharapkan dapat mengatur penggunaan motor tersebut secara efektif dan efisien, agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh petugas kesehatan. Penggunaan motor pusling tidak terbatas pada satu program saja, melainkan dapat digunakan secara bergantian oleh berbagai petugas sesuai kebutuhan.
Meskipun bantuan ini telah diberikan, masih terdapat kekurangan dalam hal sarana transportasi untuk pelayanan kesehatan. "Dengan adanya bantuan tersebut kita baru memenuhi kebutuhan 10 puskesmas, sedangkan jumlah puskesmas kita ada 16 puskesmas," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Manokwari. Hal ini menunjukkan bahwa masih diperlukan bantuan tambahan untuk memenuhi kebutuhan seluruh puskesmas di Kabupaten Manokwari.
Harapan untuk Bantuan Tambahan
Dinas Kesehatan Manokwari berharap Kemenkes RI dapat kembali memberikan bantuan kendaraan pusling, baik roda dua maupun roda empat, di tahun-tahun mendatang. Hal ini untuk memastikan seluruh puskesmas di Kabupaten Manokwari memiliki akses terhadap sarana transportasi yang memadai guna mendukung pelayanan kesehatan masyarakat secara optimal. Keterbatasan sarana transportasi masih menjadi kendala dalam memberikan pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil.
Dengan adanya tambahan motor pusling ini, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Manokwari akan semakin meningkat. Akses yang lebih mudah bagi petugas kesehatan ke daerah-daerah terpencil akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Namun, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan seluruh puskesmas memiliki sarana transportasi yang memadai.
Program ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Manokwari akan terus berkembang dan semakin baik di masa mendatang.