Pemkab Mimika Pastikan Pengangkatan Pejabat Berbasis Kompetensi dan Integritas
Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen melakukan reshuffle jabatan secara transparan, berdasarkan latar belakang pendidikan, integritas, dan kompetensi, guna meningkatkan kinerja pemerintahan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, menegaskan komitmennya dalam melakukan proses pengangkatan pejabat secara transparan dan berdasarkan latar belakang pendidikan serta kompetensi. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettop, di Timika pada Jumat lalu. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Mimika.
Bupati Rettop menekankan pentingnya penyesuaian antara jabatan dan kemampuan pejabat. "Pengangkatan pejabat harus disesuaikan dengan kemampuan, latar belakang pendidikan, integritas, dedikasi dan mental yang baik, karena kepintaran saja tidak cukup jika mental dari pejabat itu tidak baik," tegas Bupati Rettop.
Reshuffle jabatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) direncanakan akan dilakukan secara menyeluruh dalam waktu 100 hari kerja pertama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mimika yang baru. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan memastikan pejabat yang terpilih memiliki integritas, kompetensi, dan dedikasi yang tinggi terhadap masyarakat Mimika.
Reformasi Birokrasi di Mimika
Sebagai bagian dari reformasi birokrasi, Pemkab Mimika akan menerapkan sistem lelang jabatan dan fit and proper test (tes kelayakan dan kepatutan) untuk seluruh pejabat eselon II dan III. Sementara itu, pejabat eselon IV akan melalui proses asesmen untuk memastikan penempatan yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi masing-masing.
Bupati Rettop menjelaskan lebih lanjut, "Ini untuk memastikan mereka menduduki posisi yang sesuai dengan kemampuan, namun secara khusus bagi camat dan kepala distrik akan menjalani fit and proper test." Proses seleksi yang ketat ini diharapkan dapat menghasilkan pejabat yang benar-benar berkualitas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Selain itu, Pemkab Mimika juga akan melakukan inventarisasi kebutuhan infrastruktur masyarakat, meliputi air bersih, listrik, pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Data ini akan menjadi dasar perencanaan dan pengalokasian anggaran yang tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mimika.
Prioritas Pembangunan di Mimika
Pemkab Mimika berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan melakukan reformasi birokrasi dan menempatkan pejabat yang tepat pada posisi yang tepat, diharapkan pelayanan publik akan meningkat secara signifikan.
Bupati Rettop menyampaikan harapannya agar Mimika dapat menjadi kabupaten yang lebih baik dengan pemerintahan yang melayani dan memberdayakan masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Mimika.
Proses pengangkatan pejabat yang transparan dan berbasis kompetensi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dengan demikian, kualitas pemerintahan dan pelayanan publik di seluruh Indonesia dapat terus ditingkatkan.
Melalui reformasi birokrasi yang komprehensif ini, Pemkab Mimika berharap dapat membangun Mimika menjadi kabupaten yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakatnya. Komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Kabupaten Mimika.