Pemkab OKU Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Pascabanjir di Tahun 2025
Pemkab OKU memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang Mei 2024 melalui usulan dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) tahun 2025 ke Pemprov Sumsel.

Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada Mei 2024 lalu telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada sejumlah infrastruktur. Akibatnya, aktivitas masyarakat di beberapa desa terganggu. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten OKU telah mengajukan usulan dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) atau Bangub tahun 2025 kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, dalam keterangannya di Baturaja pada Sabtu, 3 Mei 2024, menyatakan fokus utama pembangunan di tahun 2025 adalah perbaikan infrastruktur yang rusak tersebut. Salah satu infrastruktur yang menjadi prioritas adalah pembangunan kembali jembatan gantung yang hancur akibat banjir bandang. Kerusakan ini telah menimbulkan kendala mobilitas warga setempat.
Usulan ini mendapat sambutan positif dari Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Beliau menyatakan bahwa usulan Pemkab OKU tersebut akan menjadi prioritas untuk direalisasikan pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung upaya pemulihan infrastruktur di Kabupaten OKU.
Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur OKU Tahun 2025
Usulan BKBK Tahun 2025 dari Pemkab OKU mencakup beberapa program prioritas yang bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program tersebut meliputi pembangunan jembatan yang rusak, peningkatan dan rehabilitasi jalan, serta pembangunan talud untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.
Selain itu, Pemkab OKU juga mengusulkan program pembuatan kolam sel sampah di TPA Simpang Kandis untuk pengelolaan sampah yang lebih baik. Normalisasi saluran irigasi dan saluran pembuangan siring juga termasuk dalam usulan tersebut, guna mencegah genangan air dan banjir. Pemkab OKU juga mengusulkan pengadaan lampu penerangan jalan umum untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Pembangunan fasilitas umum lainnya juga menjadi bagian dari usulan ini. Di antaranya adalah pembangunan kantor di beberapa desa, lanjutan pembangunan puskesmas rawat inap, dan perbaikan 100 rumah tidak layak huni. Pembangunan balai penyuluhan pertanian juga termasuk dalam rencana pembangunan tersebut untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten OKU.
Detail Usulan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK)
Berikut beberapa poin penting dari usulan BKBK Pemkab OKU tahun 2025:
- Pembangunan jembatan yang rusak akibat banjir di beberapa desa
- Peningkatan dan rehabilitasi jalan
- Pembangunan talud
- Pembuatan kolam sel sampah TPA Simpang Kandis
- Normalisasi saluran irigasi
- Rehabilitasi dan normalisasi saluran pembuangan siring
- Pengadaan lampu penerangan jalan umum
- Pembangunan kantor di beberapa desa
- Lanjutan pembangunan puskesmas rawat inap
- Perbaikan 100 rumah tidak layak huni
- Pembangunan balai penyuluhan pertanian
Dengan terealisasinya program-program tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKU, serta memulihkan infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang. Dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat penting dalam mewujudkan rencana pembangunan ini.
"Dengan adanya usulan program BKBK tahun 2025 ini diharapkan pembangunan infrastruktur tersebut dapat terealisasi guna meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKU," harap Bupati Teddy Meilwansyah. Gubernur Sumsel Herman Deru pun menyambut baik usulan ini dan menyatakannya sebagai prioritas untuk direalisasikan.