Pemkab OKU Selatan dan BPK Sumsel Jalin Kerja Sama Lestarikan Candi Jepara
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan bekerja sama dengan BPK Sumsel untuk melestarikan Candi Jepara, satu-satunya candi batu di Sumatera, dan mengembangkannya sebagai destinasi wisata.

Muaradua, 16 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, resmi menggandeng Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI Sumsel untuk melestarikan Candi Jepara. Candi yang terletak di Desa Jepara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata unggulan di OKU Selatan, selain Danau Ranau yang telah lebih dulu dikenal.
Bupati OKU Selatan, Abusama, mengungkapkan bahwa Candi Jepara, yang dikenal masyarakat setempat sebagai Batu Kebayan, merupakan satu-satunya candi batu di Provinsi Sumatera Selatan, bahkan di Pulau Sumatera. Keunikan ini menjadikannya aset berharga yang perlu dilestarikan dan dipromosikan.
Penemuan Candi Jepara oleh sarjana Belanda, GA Schouten, pada tahun 1885, menandai awal dari upaya pemahaman sejarah candi ini. Kini, Pemkab OKU Selatan bertekad untuk mengangkat nilai sejarah dan budaya Candi Jepara agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang dan menarik minat wisatawan.
Pemugaran Candi Jepara untuk Tingkatkan Daya Tarik Wisata
Bupati Abusama menekankan pentingnya pemugaran Candi Jepara untuk meningkatkan daya tarik wisata. "Candi Jepara ini perlu dilakukan pemugaran agar lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan dari luar daerah," katanya. Ia menyadari bahwa potensi seni dan budaya OKU Selatan sangat besar, namun pengembangannya memerlukan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, lembaga pelestarian, dan masyarakat.
Kerja sama dengan BPK Wilayah VI Sumsel diharapkan menjadi langkah awal yang strategis untuk memperkuat sinergi dalam upaya pelestarian warisan budaya. "Kami membutuhkan dukungan dari Balai Pelestarian Kebudayaan maupun pihak lain dalam upaya menggali dan mengembangkan sejarah serta nilai-nilai historis di OKU Selatan," ujar Abusama, menegaskan komitmen pemerintah daerah.
Dukungan tersebut meliputi pendanaan, keahlian teknis, dan juga sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian Candi Jepara. Hal ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat situs bersejarah ini.
Pemerintah daerah juga berencana untuk mengembangkan infrastruktur pendukung di sekitar Candi Jepara, seperti akses jalan, fasilitas parkir, dan pusat informasi wisata, untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
BPK Sumsel Siap Memugar Candi Jepara
Ketua Tim BPK Wilayah VI Sumsel, Kristanto, menyatakan kesiapan pihaknya untuk memulai pekerjaan pemugaran Candi Jepara pada tahun ini. "Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, tahun ini kami akan mulai pekerjaan pemugaran agar candi ini menjadi lebih tertata dan bernilai bagi masyarakat," ungkap Kristanto.
BPK Sumsel akan mengerahkan tim ahli untuk melakukan pemugaran secara profesional dan sesuai dengan kaidah pelestarian cagar budaya. Pemugaran akan difokuskan pada perbaikan struktur bangunan candi, tanpa mengubah bentuk dan ornamen asli yang ada.
Selain pemugaran fisik, BPK Sumsel juga akan melakukan penelitian dan dokumentasi untuk menggali lebih dalam sejarah dan nilai-nilai budaya Candi Jepara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah pengetahuan sejarah dan budaya Sumatera Selatan.
BPK Sumsel juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan program edukasi dan promosi wisata Candi Jepara, agar situs bersejarah ini dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat dan wisatawan.
Dengan sinergi yang kuat antara Pemkab OKU Selatan dan BPK Sumsel, diharapkan Candi Jepara dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.