Pemkab OKU Serahkan Bantuan Rumah Tahan Gempa untuk Korban Banjir
Pemerintah Kabupaten OKU menyerahkan 32 unit Rumah Tahan Gempa (RTG) dan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) kepada korban banjir, dengan total 45 unit rumah yang akan dibangun untuk warga terdampak bencana.

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, telah menyalurkan bantuan berupa Rumah Tahan Gempa (RTG) dan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) kepada para korban bencana banjir yang melanda wilayah tersebut. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, kepada beberapa keluarga penerima manfaat. Bantuan ini merupakan bagian dari program stimulan pemerintah untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat bencana alam yang terjadi pada Mei 2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, menjelaskan bahwa sebanyak 32 unit RTG dan RISHA telah diserahkan pada hari Kamis. Total keseluruhan rumah yang akan dibangun melalui program ini mencapai 45 unit, berupa rumah tipe 36 yang dirancang untuk ketahanan gempa. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk merehabilitasi rumah-rumah warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten OKU.
Program stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI menargetkan perbaikan 113 rumah warga yang terdampak bencana. Bantuan diberikan berdasarkan tingkat kerusakan rumah. Rumah dengan kerusakan berat mendapatkan bantuan Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta. Untuk rumah yang rusak berat, dibangunlah RTG dan RISHA. Sementara untuk rumah rusak sedang dan ringan, renovasi dilakukan secara swadaya dengan bantuan material bangunan dari pemerintah.
Bantuan untuk Pemulihan Pasca Bencana
Program bantuan rumah ini bertujuan untuk membantu warga Kabupaten OKU yang terdampak banjir dan tanah longsor agar dapat kembali memiliki tempat tinggal yang layak. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan dan pemulihan bagi masyarakat yang terkena musibah. Proses pembangunan rumah-rumah tersebut telah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai 100 persen sebelum akhir Maret 2025.
Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana. Beliau juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan tanpa mengorbankan kualitas bangunan. "Pembangunan harus dipercepat, namun tetap mengutamakan kualitas bangunan," ujar Bupati Teddy Meilwansyah.
Program ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam. Dengan adanya bantuan rumah tahan gempa dan rumah instan sederhana sehat, diharapkan warga dapat kembali hidup normal dan merasa aman di tempat tinggal mereka.
Berikut rincian bantuan yang diberikan:
- Total rumah yang akan dibangun: 45 unit (tipe 36)
- Jumlah unit yang telah diserahkan: 32 unit
- Total rumah terdampak yang ditargetkan: 113 unit
- Besaran bantuan: Rp60 juta (rusak berat), Rp30 juta (rusak sedang), Rp15 juta (rusak ringan)
- Target penyelesaian program: Akhir Maret 2025
Dengan selesainya program ini, diharapkan masyarakat Kabupaten OKU yang terdampak bencana dapat segera menempati rumah yang layak huni dan aman dari bencana.