Pemkab Tabanan Resmikan TMMD ke-123: Jalan Baru, Akses Ekonomi Desa Wanagiri Meningkat
Pemerintah Kabupaten Tabanan resmikan TMMD ke-123 untuk membangun jalan sepanjang 600 meter di Desa Wanagiri, meningkatkan akses ekonomi dan mempererat gotong royong masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Tabanan, bersama Kodim 1619/Tabanan dan Polres Tabanan, resmi memulai TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025. Program ini berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan di Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali. Pembukaan TMMD ditandai dengan upacara resmi yang dipimpin oleh Sekda Tabanan I Gede Susila, Rabu, 19 Februari 2025, di Lapangan SD Negeri 3 Wanagiri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kendala aksesibilitas dan fasilitas umum bagi masyarakat setempat, khususnya terkait akses jalan menuju pasar.
Pembangunan jalan sepanjang 600 meter dengan lebar enam meter ini diharapkan akan sangat membantu perekonomian desa, terutama sektor pertanian. Dengan akses jalan yang lebih baik, petani Desa Wanagiri dapat mengangkut hasil panen mereka ke pasar dengan lebih mudah dan efisien, sehingga produk pertanian dapat sampai ke pasar dalam kondisi yang lebih baik. Hal ini diungkapkan oleh Sekda Tabanan, I Gede Susila, dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan jalan yang baru dibangun dan mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong.
Program TMMD ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga upaya untuk mempererat kembali rasa kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, Dandim 1619/Tabanan. Beliau menambahkan bahwa TMMD merupakan wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan di daerah, khususnya di wilayah pedesaan yang masih memiliki infrastruktur yang belum memadai. Program ini juga diharapkan dapat menanamkan semangat gotong royong dan meningkatkan kesadaran bela negara di kalangan masyarakat.
Peningkatan Aksesibilitas dan Ekonomi Desa Wanagiri
Pembangunan jalan dalam program TMMD ke-123 ini meliputi dua bagian utama. Pertama, pembukaan badan jalan baru sepanjang 600 meter dengan lebar enam meter. Kedua, pelebaran badan jalan yang sudah ada dari tiga meter menjadi enam meter sepanjang 500 meter. Proyek ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh. Dengan selesainya pembangunan jalan ini, diharapkan aksesibilitas masyarakat Desa Wanagiri akan meningkat signifikan.
Selain peningkatan aksesibilitas, pembangunan jalan ini juga diproyeksikan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa. Jalan yang lebih baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian, memungkinkan petani untuk menjual hasil panen mereka dengan lebih cepat dan efisien. Ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
I Gede Susila juga menekankan pentingnya pemeliharaan jalan yang baru dibangun dan mengajak masyarakat untuk terus menghidupkan budaya tedun ngayah (gotong royong) yang dilandasi semangat swadaya dan kebersamaan. Beliau berharap momentum TMMD ini dapat mempererat kembali rasa persatuan dan gotong royong di antara warga Desa Wanagiri.
Letkol Inf. Riza Taufiq Hasan menambahkan bahwa TMMD Ke-123 Tahun 2025 ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan dengan harapan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat proses pembangunan demi kemajuan desa di wilayah Kabupaten Tabanan, serta memantapkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat. "Program TMMD ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat," ujarnya.
Semangat Kemanunggalan dan Ketahanan Nasional
Tema TMMD kali ini, "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah," mencerminkan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Sekda Tabanan, I Gede Susila. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini, termasuk Danrem 163/Wirasatya, rekan-rekan TNI, Polri, jajaran pemerintah desa, dan prajuru adat.
Susila menambahkan bahwa TMMD merupakan cermin bahu membahu seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Bentuk persatuan ini akan menjadi fondasi yang kokoh dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah berbagai tantangan yang ada. Program ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas nasional.
Lebih lanjut, Dandim 1619/Tabanan menekankan bahwa TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun semangat gotong royong dan kesadaran bela negara. Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan pembangunan di Desa Wanagiri dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.
Dengan selesainya program TMMD ini, diharapkan Desa Wanagiri akan mengalami peningkatan aksesibilitas, perekonomian, dan juga semangat kebersamaan di antara warganya. Program ini menjadi contoh nyata sinergi positif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Indonesia.