Pemkab Tapin Imbau Pedagang Tak Timbun Barang Jelang Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Tapin mengimbau pedagang agar tidak menimbun barang jelang Ramadhan untuk mencegah inflasi dan memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil, serta akan menggelar operasi pasar murah.
Jelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan, mengimbau para pedagang di Pasar Raya untuk tidak menimbun barang. Imbauan ini bertujuan untuk mencegah lonjakan harga dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Antisipasi Lonjakan Harga
Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin, Sufiansyah, menyampaikan imbauan tersebut di Rantau Tapin, Selasa (11/2). "Upaya mengendalikan inflasi ini perlu dukungan semua pihak, termasuk para pedagang yang tidak melakukan penimbunan barang untuk mengambil keuntungan," tegas Sufiansyah. Ia menekankan pentingnya kerjasama semua pihak untuk keberhasilan program pengendalian inflasi.
Pemkab Tapin telah dan akan terus berupaya mengendalikan inflasi melalui berbagai strategi. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para pedagang. Menimbun barang kebutuhan pokok menjelang Ramadhan jelas akan berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat.
Pengawasan Ketat dan Sinergi
Sufiansyah menambahkan bahwa pengawasan terhadap distribusi barang akan diperketat, terutama untuk komoditas yang rentan mengalami kenaikan harga. Komoditas tersebut antara lain gula pasir, minyak goreng, telur, dan daging ayam ras. Pemkab Tapin berkomitmen untuk memastikan pasokan barang kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau.
Selain memperketat pengawasan, Pemkab Tapin juga akan memperkuat sinergi dengan pihak-pihak terkait dalam rantai distribusi dan pengelolaan pasar. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan mekanisme harga yang lebih terkendali dan mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen.
Pasar Murah dan Distribusi Bibit
Sebagai upaya lain dalam mengendalikan inflasi, Pemkab Tapin juga akan menyelenggarakan operasi pasar murah di beberapa kecamatan selama bulan Ramadhan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin, MZ Walidi Rakhmat. "Adanya pasar murah ini selain untuk menstabilkan harga bahan pokok juga sebagai upaya pemantauan harga di pasar," jelasnya.
Selain operasi pasar murah, Pemkab Tapin juga berupaya meningkatkan ketersediaan bahan pokok dengan cara memberikan bantuan bibit cabai kepada masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi cabai lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, sehingga dapat menekan harga.
Kesimpulan
Imbauan kepada pedagang untuk tidak menimbun barang, pengawasan ketat terhadap distribusi, operasi pasar murah, dan bantuan bibit cabai merupakan beberapa strategi yang diterapkan Pemkab Tapin dalam mengendalikan inflasi menjelang Ramadhan. Semua upaya ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau selama bulan suci Ramadhan.
