Pemko Batam dan BI Sukses Gelar Operasi Pasar Jelang Lebaran, Warga Antusias!
Pemko Batam berkolaborasi dengan BI Kepri menggelar operasi pasar murah dan penukaran uang baru menjelang Lebaran, disambut antusias warga Batam.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Bank Indonesia (BI) Kepri berhasil menggelar operasi pasar murah dan layanan penukaran uang baru dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari di sepuluh lokasi berbeda di Batam ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dengan menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau dan memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil menjelang hari raya.
Operasi pasar yang digelar di berbagai lokasi strategis di Batam, termasuk Tembesi, Buliang, Tanjung Riau, Tanjung Uma, Tanjung Piayu, Sungai Langkai, Tanjung Sengkuang, Bengkong, Nongsa, dan Sambau, ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari membludaknya pengunjung setiap hari. "Antusiasme warga sangat tinggi. Terlihat dari ramainya pengunjung setiap harinya. Selain membeli kebutuhan pokok, mereka juga memanfaatkan layanan penukaran uang yang disediakan oleh BI," ujar Koordinator Tim 2 Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Batam, Sarman Segian.
Kegiatan ini melibatkan puluhan distributor dari Asosiasi Distributor, Bulog Batam, dan petani binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dinas KP2) Kota Batam. Dua tim diterjunkan ke lokasi yang berbeda setiap harinya untuk memastikan kelancaran distribusi barang dan layanan. Meskipun sempat terkendala cuaca buruk di beberapa lokasi, seperti di Batu Ampar, operasi pasar tetap berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara Pemko Batam, TPID Kota Batam, dan pemerintah kecamatan.
Operasi Pasar Murah Berdampak Positif
Operasi pasar murah ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Batam. Harga sejumlah komoditas pokok dijual jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Beras premium misalnya, dijual dengan harga Rp75.000 per 5 kg (harga pasar Rp82.500), minyak goreng Rp15.000 per liter (harga pasar Rp16.000 – Rp20.000), daging sapi Rp75.000 per kg (harga pasar Rp140.000), dan bawang merah Rp35.000 per kg (harga pasar Rp40.000). Tingginya minat masyarakat terlihat dari habisnya stok daging sapi sebanyak 500 kg hanya dalam waktu sekitar dua jam, bahkan ada warga yang membeli hingga 10 kg.
"Meskipun cuaca kurang baik, permintaan tetap tinggi dan semua habis. Bahkan ada warga yang membeli hingga 10 kg daging," kata Jubis Siagian, salah satu distributor daging yang berpartisipasi dalam operasi pasar. Hal ini menunjukkan betapa besarnya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang Lebaran.
Namun, tidak semua warga dapat memperoleh semua kebutuhannya. Tini, seorang warga Kelurahan Sambau, misalnya, datang untuk membeli daging dan bawang putih, tetapi stok sudah habis. "Akhirnya saya beli minyak goreng dan kue-kue Lebaran yang masih tersedia," ujarnya.
BI Kepri turut berperan aktif dalam kegiatan ini, tidak hanya melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga stabilitas harga, tetapi juga menyediakan layanan penukaran uang baru, terutama pada dua hari terakhir operasi pasar, mengingat tingginya permintaan masyarakat.
Suksesnya Kolaborasi Pemko Batam dan BI
Keberhasilan operasi pasar ini tidak terlepas dari kolaborasi yang solid antara Pemko Batam dan BI Kepri. Koordinasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan, memastikan tercapainya tujuan utama yaitu membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan memperoleh uang pecahan baru menjelang Lebaran. Pemko Batam berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Batam.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang hari raya besar. Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman tanpa harus khawatir dengan harga-harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi.
Ke depan, diharapkan kerjasama antara Pemko Batam dan BI Kepri dapat ditingkatkan lagi untuk kegiatan serupa, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak lapisan masyarakat. Operasi pasar ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan lembaga keuangan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya operasi pasar ini, Pemko Batam berharap dapat membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, menjaga kestabilan harga di pasaran, serta mempermudah masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan kecil menjelang Idul Fitri.